MOMENTUM, Gunungsugih--Komitmen Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto untuk menggiatkan budaya gotong royong dibuktikan melalui kerja nyata dan aksi konkret.
Lewat kegiatan gotong royong Loekman mengajak masyarakat untuk bersama-sama mempererat persatuan dan menumbuhkan semangat beperan aktif dalam pembangunan.
Salah satu bentuk aksi nyata gotong royong tersebut dilakukan bupati di Kampung Komeringputih, Kecamatan Gunungsugih, Jumat (21-2-2020).
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengenakan alat foging untuk melakukan pemberantasan nyamuk DBD
Bersama masyarakat, bupati bahu-membahu memperbaiki saluran drainase dan jalan di Dusun 3 Kampung Komeringputih.
Ruas jalan tersebut sempat tergenang luapan air dari saluran drainase yang tersumbat tumpukan tanah.
Selain dilakukan secara manual menggunakan cangkul, pengangkatan tumpukan tanah yang menyumbat saluran drainase dan menimbun badan jalan itu juga dilakukan dengan menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Tengah.
Bukan hanya itu, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), bupati juga melakukan fogging (pengasapan) di lingkungan perumahan warga.
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto melakukan fogging di lingkungan perumahan warga Kampung Komeringputih
"Gotong royong itu akar budaya bangsa Indonesia. Karena itu, semangat gotong royong harus terus ditumbuhkan. Dengan gotong royong kita lebih mudah menyelesaikan berbagai persoalan," kata bupati.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Lamteng Iman Saputra yang ikut mendampingi bupati pada kegiatan gotong royong tersebut.
"Gotong royong salah satu bentuk peran aktif elemen masyarakat mendukung pelaksanaan program pembangunan. Selain itu melalui gotong royong juga akan terjalin sinergi dan koordinasi yang kuat antar masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mengatasi berbagai kendala pembangunan," terangnya. (advertorial)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com