MOMENTUM, Bandarlampung--Puluhan orang menggelar demonstrasi di Tugu Adipura, Bandarlampung, Kamis (27-2-2020).

Massa yang mengatasnakaman Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRAK) Lampung itu membentangkan berbagai poster bertuliskan kata-kata bernada protes dan tuntutan: Beli Mobil Baru Pakai Dana Desa. Kawin Lagi Pakai Dana desa. Tindak Tegas Koruptor Dana Desa. Kejati jangan Tinggal diam. Usut dan Adili Koruptor Dana Desa.

Dalam aksi tersebut, massa GRAK menuntut penegak hukum mengusut tuntas berbagai kasus korupsi yang terjadi di Provinsi Lampung. Terutama yang berhubungan dengan pengelolaan dana desa.

Chaidir koordinator aksi tersebut dalam orasinya memnyampaikan empat tuntutan utama. 

"Kami menuntut Kejaksaan Tinggi Lampung untuk mengusut kasus korupsi. Usut tuntas korupsi dana desa di Lampung Barat. Selidiki ketua APDESI Lampung Barat dan periksa realisasi anggaran Diskominfo Kota Metro," tegasnya.

Menurut dia,  korupsi di Lampung terjadi karena penegakan hukum yang terkesan lamban, sehingga korupsi semakin menjadi tradisi banyak oknum pejabat.

"Penegak hukum dan kejaksaan tinggi negeri harus proaktif mengungkap praktik korupsi dana desa, agar dana negara bisa berfungsi maksimal untuk pembangunan masayarakat desa," serunya.

Aksi yang berlangsung kurang lebih tiga jam tersebut hanya mendapat pengawalan beberapa anggota polisi lalu lintas dari Polresta Bandarlampung. (**)

Laporan: Rifat Arif

Editor: Munizar