MOMENTUM, Menggala--Pengadilan Negeri (PN) Menggala, Kabupaten Tulangbawang menyosialisasikan program aplikasi izin persetujuan pengeledahan/penyitaan, perpanjangan penahanan dan diversi (Si Juhan). Sosialiasi berlangsung di ruang rapat kepala PN setempat, Selasa (3-2-2020).

Kepala PN Menggala Aris Fitra Wijaya mengatakan, program aplikasi tersebut akan diterapkan dalam waktu dekat. Menurut dia, program aplikasi tersebut bertujuan mempermudah pelayanan cepat sederhana dan biaya ringan dalam proses pesetujuan, penggeledahan penyitaan dan perpanjangan penahanan. 

"Aplikasi Si Juhan merupakan bentuk dari pelayanan Pengadilan Negeri Menggala kepada masyarakat. /tujuan memudahkan pelayanan yang cepat namun sederhana tanpa harus mengeluarkan biaya besar dan waktu yang lama," kata Aris.

Selain itu, lanjut dia, aplikasi Si Juhan juga menjadi jawaban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Apalagi PN Menggala ini membawahi tiga wilayah hukum: Kabupaten Tulangbawan, Tulangbawang Barat dan Mesuji yang memiliki rentang wilayah luas dan medan yang menantang," terangnya.

Menurut dia, penerapan aplikasi Si Juhan tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.

"Kita merupakan pengadilan negeri pertama di Indonesia yang menerapkan aplikasi Si Juhan. Aplikasi ini juga bisa di gunakan oleh stakeholder lain yang melaksanakan tindakan penertiban, penyitaan, penggeledahan, penahanan atau diversi. Tentu dengan syarat harus sudah terdaftar terlebih dahulu sebagai user Pengadilan Negeri Menggala," paparnya. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar