MOMENTUM, Batanghari--Melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, merupakan makna dari pristiwa Isra Mikraj yang dialami Nabi Muhammad Salallahu Allaihi Wasallam (SAW). 

Perjalan spritual dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Kemudian ke Sidratul Muntaha yang ditempuh dalam waktu kurang dari satu malam.Dari perjalanan spritual itu, kemudian Nabi Muhammad mendaptakan printah salat lima waktu.

Demikian disampaikan Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari pada acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid Daarutaubah Desa Bumimas, Kecamatan Batanghari, Minggu (8-03-2020).

Menurut bupati, perintah salat lima waktu yang didapat Nabi Muhammad dari Allah Subahanuhu Watalla punya makna mendalam sebagai filter kehidupan manusia untuk senantiasi berbuat lebih baik.

"Peringatan Isra Mikraj ini adalah momentum bagi kita semua untuk terus berbuat yang lebih baik lagi kedepan, dalam kontek peran aktif dalam pelaksaan dan pencaipain program pembangunan," kata bupati.

Bupati mengatakan, pembangunan keagamaan menjadi salah satu prioritas pemkab setempat.

"Pemkab Lampung Timur akan terus mendorong dan mendukung kegiatan keagaaman yang diselenggarkan masyarakat yang menjadi bagian dari pembangunan bidang mental dan spritual," terangnya.

Salah satu bentuk dukungan Pemkab Lamtim itu, adalah dengan memberikan insentif kepada para guru mengaji, imam masjid dan marbot atau pengurus masjid.  

"Dalam kesempatan ini saya minta kepada pak camat, agar satu orang guru ngaji dari TPQ ini, didaftarkan menjadi perserta program umrah gratis pada  bulan April mendatang," tegasnya.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan dana tali asih kepada 25 anak yatim dan piatu. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar