MOMENTUM, Bandarlampung--Dedi, warga perumahan Vila Citra II Blok R12 ditemukan tewas di kamarnya, Kamis (19-3-2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pria berusia 34 tahun itu pertama kali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh kepala asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah korban.
Pagi itu, ART bernama Melda (30) berusaha membangunkan sang majikan untuk mengantarkan menu sarapan.
Namun saat pintu kamar diketuk, tak ada respon dari kamar di lantai tiga rumah tersebut. Melda bersama empat ART lainnya membuka paksa pintu kamar.
"Saya dapat kabar dari pamannya, tapi penyebabnya apa saya kurang tahu," ujar teman korban yang enggan menyebutkan namanya.
Pria itu menduga, korban yang merupakan teman sejak SMA, tewas karena minuman keras. Pasalnya, Dedi memiliki kebiasaan buruk minum-minuman beralkohol dalam jumlah banyak.
"Setahu saya kalau minum iya, tapi narkoba sepertinya enggak, minuman itu sering dibawain kakaknya dari luar negeri," tuturnya.
Sementara anggota Inafis Polresta Bandarlampung bersama anggota Polsek Sukarame langsung menuju lokasi kejadian sesaat usai menerima laporan.
Jenazah yang diduga sudah tewas dua hari sebelumnya ini kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Penyebabnya masih kami dalami, saat dievakuasi kondisi jenazah sudah busuk dan mengeluarkan darah," ungkap Kapolsek Sukarame Kompol E Allagan.
Laporan: Ira Widya.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com