Bantuan APD dari Polda Lampung, Tim Relawan Covid-19 Thomas Riska Terima Empat Alat Penyemprot Disinfektan

Tanggal 03 Apr 2020 - Laporan - 835 Views
Doa bersama usai pelaksanaan penyeraan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan penyemprot disinfektan di Bukit Mas Bandarlampung.

MOMETIM, Bandarlampung--Tim relawan Covid 19 Thomas Riska menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 20 buah dan empat alat penyemprot disinfektan dari Polda Lampung.

Penyerahan bantuan diberikan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandara Arsyad, SH, MSI didampingi Kasubbid PID AKBP Marmin, SH diterima langsung oleh Ketua Tim Relawan Thomas Riska, di Bukit Mas Kemiling, Jumat (3-4-2010).

Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandara Arsyad menyampaikan apresiasi Kapolda Lampung kepada tim relawan yang sudah bersukarela mau membantu pemerintah dalam pemakaman korban Covid 19 yang meninggal pada 30 Maret 2020.

Melihat pemakaman kemarin, Pandra melanjutkan, para relawan yang tidak menggunakan APD menggugah Kapolda untuk memberikan perlengkapan pelindung tersebut.

Ketua Tim Relawan COVID 19 Thomas Riska mengucapkan terima kasih atas batuan SPD yang diberikan Kapolda Lampung. 

"Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, jajaran kepolisian dan TNI, terutama Polsek Jatiagung dan Danramil Jatiagung yang telah membantu prosea pemakaman korban COVID 19," kata Thomas.

Ia menegaskan kepada masyarakat agar memahami bila musibah ini bisa menimpa siapapun. Jadi jangan terprovokasi dengan berota hoak bahwa jenazah bisa menyebarkan virus dan bakteri setelah dimakamkan.

"Jenazah setelah dimakamkan tidak akan menyebarkan virus, larena sudah dilakukan pemakaman sesuai SOP kementerian Kesehatan," tegas Thomas.

Ia mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk menerima dan mengebumikannya dengan layak sesuai dengan agamanya masing-masing. 

"Jangan sampai ditolak-tolak seakan-akan sesuatu yang najiz dan tidak dapat diterima seperti aib. Mari kita sama-sama kebumikan secara layak,” ujarnya.

Sebagaimana kita ketahui kemarin, kita kesulitan ada korban meninggal satu covid -19 di Propinsi Lampung, mendapat penolakan dari beberapa tempat dari sore menjelang malam kita belum mampu menguburkannya. "Alhamdulilah keesokan harinya kita mampu menguburkanya dengan baik dan layak seusai dengan agamanya," terang Thomas Owner Wisata Tegal Mas.(**)

Editor: Nurjanah

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pemkot Metro Fasiliasi Tiga Pasien Jalani Per ...

MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memfasilitasi tig ...


Rumah Sakit Sri Pamela Membang Muda Resmikan ...

MOMENTUM, Medan -- Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang be ...


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com