MOMENTUM, Liwa--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengajak seluruh elemen masyarakat mengawasi penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT).
Ajakan tersebut disampaikan anggota DPRD Lambar Nopiyadi. Menurut dia, pengawasan itu penting, agar penyaluran BPNT benar-benar tepat sasaran. Terlebih dalam situasi wabah covid-19 saat ini.
"Seluruh elemen harus aktif mengawasi penyaluran BPNT. Jangan sampai ada penyimpangan. Apa lagi dalam situasi wabah corona. Jadi bantuan harus benar-benar tepat sasaran," kata Nopiyadi pada Harianmomentum.com, Jumat (10-4-2020).
Dia menyebut, tahun ini total BPNT Kabupaten Lambar mencapai Rp3,6 miliar untuk lebih kurang 18 ribu keluarga penerima manfaat (KPM).
"Ada penambahan nilai BPNT tahun ini. sebelumnya setiap KPM) menerima Rp110 ribu dalam bentuk sembako. Tahun ini meningkat menjadi Rp200 ribu," ungkapnya.
Menurut dia, penyaluran BPNT harus sesuai indikator 6T: tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi. "Informasinya, penyaluran BPNT tahap tiga dimulai pekan depan," ujarnya. (**)
Laporan: Sulemy
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com