MOMENTUM, Bandarlampung--Penumpang kapal penyeberangan Selat Sunda yang turun di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dipantau dan diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan dilakukan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang dan pengelola Pelabuhan Bakauheni, PT ASDP Indonesia Ferry.

Namun, menurut Kepala KKP Kelas II Panjang, Marjunet Danoe, kedua lembaga itu berbagi tugas dalam melakukan pemantauan penumpang yang turun dari kapal atau tiba di Pelabuhan Bakuheni.

Menurut dia, petugas KKP Kelas II Panjang fokus pada pemeriksaan kesehatan penumpang pejalan kaki . 

Sementara, penumpang yang turun kapal menggunakan kendaraan mobil, bus, atau sepeda motor, kata Marjunet, mejadi tanggung jawab PT ASDP.

"Ini hanya teknis pembagian tugas agar antar sinergi instansi terbangun dalam mencegah potensi penularan Covid-19," jelasnya kepada harianmomentum.com melalui pesan Whatsapp, Rabu (15-4-2020).

Sebelumnya pada Senin 13 April 2020,  rombongan santri yang mudik dari Pondok Pesantren Alfatah, Kabupaten Magetan, Jawa Timur juga diperiksa saat tiba Bakauheni.

Menurut dia, pemeriksaan dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Pandemi Kabupaten Lampung Selatan. Tim itu mendata 446 santri asal Propinsi Lampung. Rinciannya, 360 santri putri,  86 santri putra. Untuk santri wilayah Lampung Selatan tercata 67 santri laki-laki dan perempuan. 

Marjunet mengapresiasi pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang masuk ke Pulau Sumatera. Diharapkan, upaya mencegah Covid-19 berhasil sehingga tidak sampai menyebar ke daerah Lampung. (*).

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.