MOMENTUM, Bandarlampung--Setelah lebih dari sepuluh jam pencarian korban hanyut di aliran drainase di Labuhanratu, Bandarlampung, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, jenazah korban, Rohid (9), ditemukan di lahan sawah sekitar 500 meter dari lokasi korban hanyut.
"Setelah sekitar 10 jam upaya pencarian, tim gabungan polisi dan BPBD menemukan korban pada pagi tadi pukul 08.30 Wib di sawah sekitar 500 meter dari lokasi hanyut," jelas Yan budi kepada harianmomentum.com, Rabu (15-4-2020).
Petugas mulai melakukan pencarian sejak Selasa Sore di lokasi korban hanyut di saluran irigasi tak jauh dari Depo Indo Grosir, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kampungbaru Jaya, Labuhanratu.
Dijelaskan, pada hari kejadian, Rohid bermain bersama tiga temannya di saluran air di Kelurahan Kampungbaru Jaya. "Pada saat korban loncat dari atas saluran air korban tidak muncul lagi. Teman korban ketakutan dan pulang. Lalu salah satu teman korban bercerita ke ibunya bahwa korban tenggelam dan hanyut," tambahnya.
Sementara, salah satu teman korban beritahu orangtua Rohid. Personel Polsek Kedaton bersama warga sekitar dan dibantu BPBD Bandarlampung langsung melakukan pencarian.
"Korban jatuh tenggelam kemarin sekitar pukul 17.30 Wib. Tim berhasil menemukan tadi sekitar pukul 08.30 Wib. Hujan deras membuat arus aliran irigasi mengalir deras dan membawa korban sampai sejauh 500 meter," tambah Yan Budi.
Jenazah korban dievakuasi dan dibawa menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Moeluk guna dilakukan pemeriksaan.
Kapolresta juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya pada saat bermain apalagi jika kondisi hujan. (*).
Laporan: Rifat Arif.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com