MOMENTUM, Sukarame--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung akan menerapkan konsep Kuliah Kerja Nyata (KKN) di rumah bagi para mahasiswanya.

Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Nomor: B-1000/UN.16/WR.1/PP.00.9/04/2020 tentang KKN, PPL, PKL, PPS, PPI, Magang, dan Penulisan Skripsi atau Tesis pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas dan Informasi UIN Hayatul Islam mengatakan, pemberlakuan konsep tersebut guna membantu mahasiswa yang akan melaksanakan KKN tidak terhambat meski saat pandemi covid-19.

"Namun saat ini, hal itu sedang disusun oleh LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UIN RIL terkait teknis serta penilaian KKN tersebut," kata Hayatul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (19-4-2020).

Menurut dia, jadwal rutin pelaksanaan KKN UIN RIL yakni, di bulan Juni. Tetapi, untuk saat ini apakah tetap dilakukan pada bulan Juni atau tidak, sedang dalam proses pembahasan.

"Untuk pelaksanaan KKN, kami masih akan melihat kondisi dahulu, apakah masih seperti ini atau sudah kembali normal. Jika sudah kembali normal maka proses KKN akan dilaksanakan seperti biasanya," terangnya.

Terkait teknis pelaksanaan KKN di rumah, Hayatul menyebutkan mahasiswa melakukan sosialisasi edukasi kepada masyarakat di sekitarnya tentang pencegahan penyebaran Covid-19, dalam bentuk video maupun info grafis, yang disosialisasikan melalui media sosial baik Youtube, Instagram serta grup whatsapp.

"Jadi, mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan maupun penanggulangan Covid-19," sebutnya.

Dia menjelaskan, inti dari surat edaran tersebut adalah untuk mempermudah mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN, skripsi maupun tesis agar tidak terhenti karena wabah pandemi Covid-19 ini.

"Intinya, mempermudah mahasiswa yang sedang menjalankan tugas akhir perkuliahan. Jadi, adanya wabah pandemi Covid-19, bukan menjadi penghambat bagi para mahasiswa," jelasnya.(**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agus Setyawan