MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung akan mengalihkan Rp8 Miliar anggarannya untuk penanggulangan Covid-19 di kota setempat.

Hal itu terungkap dalam rapat konsultasi diperluas dalam rangka pemfokusan ulang (refocusing) anggaran sekretariat DPRD setempat, tahun anggaran 2020.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi itu bertempat di ruang sidang paripurna, Senin (20-4-2020).

Dalam rapat tersebut, Sekretaris DPRD Kota Bandarlampung Nettylia Syukri diberi kesempatan pertama untuk menyampaikan hasil refocusing terhadap anggaran sekretariat DPRD setempat.

Nettylia Syukri mengatakan, dari hasil refocusing Anggaran Sekretariat DPRD ada Rp8 miliar lebih anggaran yang dapat dialihkan untuk penanganan Covid-19 di kota setempat.

Anggaran itu bersumber dari belanja barang dan jasa, belanja rutin, termasuk belanja perjalanan dinas.

Terkait pemaparan Nettylia, Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi menyatakan bahwa rapat telah menyepakati beberapa hal terkait percepatan penanggulangan Covid-19.

“Ini semua tidak lain sebagai wujud kepedulian DPRD terhadap upaya penanggulangan Covid-19,” ujar Wiyadi, dilansir dari media sosial DPRD kota setempat, Senin (20-4).

Dalam waktu dekat, DPRD setempat akan menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kota setempat guna pembahasan refocusing anggaran dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Nantinya, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk percepatan penanggulangan Covid-19 di kota setempat.

“Kita ingin semuanya berjalan cepat, tapi proses tetap harus dijalankan,” jelasnya.

Dalam rapat turut hadir para Wakil Ketua: Aderly Imelia Sari, Aep Saripudin dan Edison Hadjar. Selain itu, turut hadir juga Pimpinan Badan Anggaran, Pimpinan Komisi dan Pimpinan Fraks serta Sekretaris DPRD setempat.(ril)

Editor: Agung Chandra Widi