MOMENTUM, Kotaagung--Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus mulai melaksanakan operasi bersandi Ketupat Krakatau 2020.
Kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan selama 14 hari, kini diperpanjang hingga 37 hari atau lima pekan.
"Saat ini, Operasi Ketupat sebelumnya memberikan pengamanan dan kelancaran arus mudik, namun untuk tahun ini guna mendukung kebijakan pemerintah tentang pelarangan kegiatan mudik dalam rangka mencegah penyebaran corona virus desease (Covid-19)," ujar Kabag Operasional Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, Senin (27-4-2020).
Dia mengungkapkan dalam operasi tersebut, tujuan utamanya penyekatan bagi pemudik sebagai anjuran dari pemerintah untuk tidak mudik dengan membuat tiga Pos Pengamanan.
"Dalam operasi ini, telah didirikan tiga pos pengamanan (Pos Pam) di wilayah hukum Polres Tanggamus," ungkap Kompol Bunyamin mewakili Kapolres AKBP Hesmu Baroto.
Lanjutnya, bahwa tiga Pos Pam tersebut didirikan di Kecamatan Pugung tepatnya pada perbatasan Kabupaten Tanggamus - Pringsewu. Lalu di Jalinbar Kecamatan Gisting, serta di Jalinbar Pekon Sedayu Kecamatan Semaka perbatasan Kabupaten Tanggamus - Pesisir Barat.
Kompol Bunyamin menjelaskan, selain mendirikan tiga Pospam, juga menerjunkan 104 personel. "Personel tersebut nantinya akan bergabung bersama stakeholder lainnya seperti TNI, Dinkes, BPBD, Satpol-PP, Dishub serta Senkom Mitra Polri," ujarnya.
Tujuan operasi ini tentunya untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat, utamanya dalam rangka perayaan Idul Fitri 1441 H, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah virus corona terkait larangan mudik.
Ditambahkannya, sesuai anjuran pemerintah, maka pada operasi ini akan lebih mengedepankan memberikan imbauan agar tidak melaksanakan mudik.
"Hal tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Tanggamus," pungkasnya. (**)
Laporan: Galih/Asdijal
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com