Zona Merah Covid-19, Pemkot Diminta Kurangi Mobilisasi Penduduk

Tanggal 29 Apr 2020 - Laporan - 835 Views
Sekprov Lampung Fahrizal Darminto.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung diminta bekerja keras mengatasi zona merah dalam penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19).

Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto usai rapat di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Rabu (29-4-2020).

Fahrizal mengatakan Bandarlampung telah ditetapkan sebagai zona merah terkait penyebaran corona.

Menurut dia, ada beberapa indikator yang menyebabkan Bandarlampung masuk zona merah. Antara lain: Bandarlampung merupakan daerah yang terbuka, dekat dengan pelabuhan dan jalan tol, penduduk yang tergolong besar.

"Tapi zona merah ini agar kita membuat suatu perlakuan yang berbeda. Kalau kemarin hijau sekarang merah. Karena ini sudah merah kita harus lebih serius melakukan langkah-langkah," jelasnya.

Karena itu, Pemprov mendorong Pemkot Bandarlampung untuk mengurangi mobilisasi penduduk yang datang atau yang berada di dalam kota.

Misalnya menutup sebagai jalan atau akses masuk ke Bandarlampung, sehingga masyarakat sadar sudah tidak bebas lagi.

"Yang kita dorong supaya (Pemkot) Bandarlampung melakukan pembatasan pergerakan orang di dalam kota. Supaya masyarakat tahu zona merah dan tidak bebas lagi," terangnya.

Fahrizal menyebut upaya tersebut diharapkan bisa menekan adanya transmisi lokal dan meminimalisir penyebaran covid-19.

"Kalau ini bisa ditekan angka mobilisasi mudah mudahan jumlah yang terkena menurun dan kembali ke zona hijau," jelasnya.

Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak berkumpul di pusat-pusat keramaian.

Bahkan, menurut dia, di pasar masih banyak penjual dan pembeli yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak.

"Kita juga harus meyakinkan orang-orang tidak berkumpul tempat umum. Seperti tempat ibadah dan lain-lain kan sudah ada edarannya. Mudah mudahan ini segera efektif di lapangan," terangnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rumah Sakit Sri Pamela Membang Muda Resmikan ...

MOMENTUM, Medan -- Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang be ...


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com