MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Kesehatan Lampung menyebut ada penambahan empat pasien yang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Senin (4-5-2020).

Keempat pasien tambahan tersebut merupakan warga Kota Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran dan Kabupaten Lampung Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan pasien nomor 51 merupakan warga Pesawaran yang masuk kategori orang tanpa gejala  (OTG). 

Pasien berjenis kelamin wanita 54 tahun itu memiliki kontak erat dengan pasien nomor 26. Sejak 15 April sudah dilakukan rapid test, hasilnya non-reaktif atau negatif.

"Pada 22 April dilakukan pengambilan swab pertama. Tanggal 28 April hasil swab ke luar, dan dilakukan swab kedua. Tanggal 3 Mei, dinyatakan positif Covid-10," jelasnya.

Menurut dia, saat ini kondisi pasien 51 dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun. Pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Sedangkan pasien nomor 52 merupakan seorang laki-laki berusia 55 tahun. Warga Bandarlampung itu merupakan teman dari pasien nomor 48 dan 29.

"Saat ini pasien kami nomor 52 dalam keadaan sehat dan menjalankan isolasi mandiri," ujarnya.

Dia menerangkan untuk pasien nomor 53 merupakan warga Lampung Selatan. Laki-laki 70 tahun itu merupakan seorang dokter praktik di Kalianda.

"Tanggal 11 April, yang bersangkutan menerima kunjungan berobat dari pasien, tuan KA. Lalu, disarankan untuk dirujuk ke RSUD Lampung Selatan," terangnya.

Kemudian, KA ditetapkan sebagai salah satu pasien dalam pengawasan (PDP), tetapi dengan hasil swab negatif. Sejak 13 April, pasien nomor 53 sudah tidak lagi membuka praktik.

"Pada 17 April pasien mendatangi RSUD Lampung Selatan dan dilakukan rapid test hasilnya negatif. Tanggal 27, pasien kembali mendatangi rumah sakit dengan kelugan batuk. Lalu dilakukan rapid test ulang, hasilnya non-reaktif," terangnya.

Selanjutnya, petugas RSUD Bob Bazar mengambil swab pasien dan langsung dikirim ke Dinas Kesehatan provinsi Lampung. Pasien langung diisolasi.

"Pada 28 April, pasien dirujuk ke rumah sakit swasta di Bandarlampung untuk scanning. Kemudian diperiksa oleh dokter paru dengan keluhan sesak, batuk demam, ada diare juga, lemas dan tidak nafsu makan," jelasnya.

Pihak rumah sakit pun menyarankan agar pasien diisolasi. Pada 2 Mei, hasil swab ke luar dan pasien dinyatakan positif covid-19.

Untuk pasien nomor 54, seorang laki-laki 16 tahun. Warga Lampung Tengah itu merupakan orang tanpa gejala (OTG). Pada 17 April, pasien pulang dari Pesantren Temboro ke Lampung Tengah.

"Saat itu, kondisi pasien sehat dan melakukan isolasi mandiri. Tanggal 27 April, pasien diantar ke Posko Balai Kampung Mataram Udik untuk Screening dan rapid tes, hasilnya reaktif," terangnya.

Pasie langsung dilakukan pengambilan swab saat itu juga. Hasilnya pasien dinyataakan positif covid-19. Saat ini pasien tidak ada keluhan dan dalam keadaan baik. (**)

Laporan /Editor: Agung DW