Pandemi Covid-19, Tim Gabungan Datangi Pasar Takjil

Tanggal 05 Mei 2020 - Laporan - 568 Views
Salah satu pasar takjil di daerah Kotaagaung, Tanggamus. Foto. Galih.

MOMENTUM, Kotaagung--Pasar takjil yang muncul pada saat Ramadan di sejumlah tempat di Kecamatan Koataagung, Kabupaten Tanggamus, tampak ramai pengunjung. 

Masa darurat wabah virus Corona atau Covid-19 terlihat tak mengurangi minat masyarakat berbelaja takjil. Sayang, banyak di antara warga yang tidak mengenakan masker. Padahal, memakai masker merupakan salah satu cara melindungi diri dari wabah virus tersebut.

Melihat kondisi itu, tim gabungan dari Polres, Kodim, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus mendatangi pasar takjil dan sejumlah tempat umum, Senin (4-5-2020). 

Petugas dari Polres, Kodim 0424 dan Dinas Kesehatan Tanggamus mengimbau masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk memakai masker saat berada di tempat umum.

Kegiatan itu dipimpin Kaur Binops Sat Sabhara Polres Tanggamus Ipda Sukarjo, Dokter Puskesmas Kota Agung Dr. Benson dan TNI Kodim 0424 Tanggamus Sertu Waldi.

Lokasi yang didatangi tim gabungan pada hari itu antara lain Jalan Ir. Juanda, Jalan Harapan, Jalan Samudera dan Jalan Kelurahan Baros. 

Selain mengimbau menggunakan pengeras suara, petugas juga mendatangi penjual dan pembeli di pasar takjil. Kemudian menyosialisasikan tentang pencegahan penularan Covid-19. Seperti menggunakan masker dan menjaga jarak tubuh antarwarga.

"Kami Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanggamus melaksanakan himbauan guna memutus mata rantai Covid-19 di 6 titik pasar takjil di Kecamatan Kotaagung," kata Sukarjo mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Menurut dia, masih banyak pembeli maupun penjual yang belum mematuhi anjuran pemerintah untuk menggunakan masker maupun jaga jarak, padahal mereka itu salah satu cara memutus mata rantai Covid-19.

"Ada yang mengaku lupa menggunakan masker. Setelah diberikan pengertian, mereka berjanji akan memakai makser jika keluar rumah," ujarnya.

Kegiatan tersebut akan terus dilakukan sampai masyarakat mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan Covid-19.

Namun, ada juga warga yang menyadari pentingnya menggunakan masker. Hal ini antara lain disampaikan penjual takjil, Yulita. "Saya biasa pakai masker walaupun tidak ada Covid-19, sudah terbiasa jadi tidak engap lagi juga menjaga dari debu," ucapnya.

Wanita berusia 44 tahun itu mengaku berdagang takjil sejak hari pertama Ramadan. Pada masa darurat Covid-19, menurut dia, tak berpengaruh, dagangannya tetap laris. "Alhamdulillah, penjualan lumayan," katanya. (*).

Laporan: Galih.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com