MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Tony Eka Candra (TEC) meggelar reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.
Reses dengan metode dialog interaktif bersama Umat Kristiani Lampung Selatan tersebut bertempat di Kecamatan Jatiagung, Sabtu (16-5-2020).
Dalam kegiatan itu, perwakilan umat Katolik maupun umat Protestan Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya menyampaikan permasalahan di bidang insfrastruktur, dan pertanian.
Selain itu, juga soal pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, tenaga pendidik dan honorer, kemakmuran masyarakat yang masih rendah, Pembentukan Karakter Bangsa dan pembinaan dibidang mental spiritual.
Ada juga aspirasi terkait penerimaan bantuan sosial, baik Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau bantuan pemerintah lainnya yang dianggap belum merata.
TEC mengatakan, dia akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut. Dia pun akan memasukkan aspirasi dalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan di provinsi setempat.
"Sedangkan untuk permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan pemerintah kabupaten, akan disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” kata TEC melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Minggu (17-5-2020).
Selain itu, TEC juga meminta masyarakat untuk bersabar, sebab target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal.
Menurut dia, hal itu dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) bersama pemerintah kabupaten/kota.
Dalam kegiatan juga, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung itu mengatakan, Covid-19 merupakan ancaman bersama yang telah melanda dunia, termasuk Indonesia.
“Oleh sebab itu, dibawah Kepememimpinan Gubernur Lampung Ir H Arinal Djunaidi, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh p[emerintah kabupaten/kota gencar melakukan sosialisasi percepatan, pencegahan, penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung,” paparnya.
TEC juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD kabupaten/kota.
“KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan dana penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya. Namun pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat,” serunya.
Di akhir kegiatan, TEC memberikan bantuan berupa belasan ribu masker dan ratusan Alat Pelindung Wajah (face shield) yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan umat Kristiani Kabupaten Lampung Selatan dan kecamatan se-kabupaten setempat untuk disalurkan.
Menurut politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung itu, bantuan APD alat perlindungan diri (APD) tersebut sejalan dengan instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.(rls)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com