Harianmomentum--Sejumlah kegiatan dihelat Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk memperingati Hari Bakti Rimbawan ke 34 Tahun yang jatuh pada16 Maret 2017, sekaligus menyambut Hari Hutan Sedunia pada 21 Maret mendatang.

Kegiatan peringatan dua hari besar itu: apel rimbawan, pemberian penghargaan purna bakti kepada para mantan pegawai TNBBS. Kemudian, penyerahan bantuan peralatan kesenian Marawis untuk salah satu yayasan yatim piatu di ibukota Kabupaten Tanggamus, Kotaagung.

“Kita juga menggelar bakti sosial berupa kegiatan bersih-bersih di Lapangan Merdeka Kotaagung,“ kata Kepala TNBBS Timbul Batubara pada kontributor harianmomentum.com.

Menurut dia, penyelenggaran berbagai kegiatan tersebut merupakan hasil kerja bareng TNBBS dengan Pemkab Tanggamus, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung, polres dan kodim setempat.

“Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, kita juga menggandeng tiga  organisasi pelestarian lingkungan hidup yang menjadi mitra kerja TNBBS: Yayasan Badak Indonesia (YBI), WCS-IP dan WWF,“ ungkapnya.

Dia menerangkan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Rimbawan dan Hari Hutan Sedunia tahun ini,  diarahkan pada upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelestarian hutan dan satwa langka.

“Kita bagikan pamplet kepada masyarakat terutama para pelajar. Pamplet itu berisikan gambar sejumlah satwa langka yang hampir punah dan wajib dilindungi oleh masyarakat, “ terangnya.

Timbul berharap melalui kegiatan peringatan Hari Rimbawan dan Hari Hutan Sedunia, dapat menumbuhkan kesadaran sekaligus meningkatkan peran aktif masyarakat menjaga kelestarian hutan dan satwa di dalamnya.

“Menjaga kelestarian hutan itu, bukan hanya tanggung jawab petugas.  Perlu dukungan dan peran aktif masyarakat, karena jumlah petugas tidak mencukupi untuk menjaga areal hutan TNBBS yang sangat luas. Mudah-mudahan kedepan kesadaran dan peran aktif masyarakat untuk membantu menjaga kelestarian hutan, semakin meningkat,” harapnya.(red)