Heboh Pesan Berantai, Sejumlah Pegawai Diskominfo Lambar Positif Covid-19

Tanggal 21 Mei 2020 - Laporan - 879 Views
Ilustrasi. Foto. Ist.

MOMENTUM, Liwa--Heboh pesan berantai di grup Whast App yang menyebut sejumlah pegawai di satu bidang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) positif corona virus Dissaese 2019 (Covid-19) berdasarkan rapid tes.

Namun informasi tersebut dibantah Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar Paijo, yang juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Lambar.

Dikatakan Paijo, tidak seluruh kabar yang beredar melalui pesan What Apps tersebut benar. Menurut dia, hanya ada satu orang pengawai di Diskominfo yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid tes.

Seorang pegawai Diskominfo yang positif Covid-19 itu berawal dari istrinya, pegawai Rumah Sakit Alimudin Umar, Liwa, yang dinyatakan reaktif (positif) berdasarkan hasil rapit tes. 

"Awalnya, hasil trecking dari pasien yang dirujuk ke RS Wardiwaluyo (Metro). Berdasarkan informasi dari provinsi, pasien tersebut positif. Lalu kita telusuri siapa saja yang kontak dengan pasien sebelum dirujuk ke Metro," kata Paijo  melalui sambungan telepon, Kamis (21-5-2020).

Kemudian, Gugus Tugas Covid-19 Lambar melakukan rapid tes terhadap seluruh pegawai RS Alimudin Umar. Hasilnya, dua orang reaktif (positif). Termasuk istri pegawai Diskominfo diatas.

"Kita lakukan tes rapid kepada pegawai RS Alimudi Umar yang kontak langsung dengan pasien. Hasilnya, dua orang reaktif berdasrkan rapid tes," katanya.

Selanjutnya, gugus tugas melakukan tracing kepada keluarga petugas rumah sakit tersebut. Kemudian diketahui, suami kedua pegawai juga reaktif Covid-19 berdasarkan rapid tes.

"Nah, salah satu suami pegawai ini bertugas Diskominfo Lambar. Yang bersangkutan diketahui aktif berinteraksi dengan sesama petugas dan beberapa awak media," katanya.

"Kami sudah lakukan rapid tes terhadap petugas Dinas Kominfo. Kami juga telah panggil kurang lebih lima wartawan yang disebut sering kontak dengannya," katanya lagi.

Dikatakan Paijo, terdapat enam orang reaktif Corona berdasarkan hasil rapid tes terbaru di Lambar. Dua pegawai RS Alimudin Umar, dua suami beserta satu bayi dari salah satu petugas dan satu orang pegawai di Pemkab Lambar. Namun untuk satu orang tersebut, disebut berbeda klaster.

"Seluruhnya enam orang yang reaktif. Salah satunya bayi dari pegawai RS Alimudin Umar, satu lagi dari pegawai pemkab tapi beda klaster," katanya.

Seluruh orang yang hasil rapid tesnya reaktif akan menjalakan isolasi sesuai protokol kesehatan covid. "Kita juga sudah ambil swab ke enam orang itu dan telah dikirim ke Menggala (Tulangbawang). Kita menunggu hasilnya. Untuk semua yang reaktif juga akan melakukan isolasi," katanya. (*)

Laporan: Sulemy.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com