Harianmomentum--Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur
mengungkapkan kekecewaannya terkait hasil evaluasi terhadap akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Meskipun trennya mengalami
peningkatan, tetapi hasil secara keseluruhan masih jauh dari harapan.
Adapun capaian nilai akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah tahun 2016 pada umumnya masih di bawah 70.
Jumlahnya yakni 50 kementerian/lembaga,
24 pemerintah provinsi, dan 456 kabupaten/kota.
"Nilai akuntabilitas kinerja
yang masih rendah tersebut berpotensi menyebabkan inefisiensi atau pemborosan
anggaran sebesar 30 persen dari APBN/APBD di luar belanja pegawai atau sekitar
Rp 392,87 triliun," ujarnya, seperti dikutip jpnn.com, Minggu (6/8).
Asman menjelaskan, inefisiensi
birokrasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, tidak jelasnya hasil yang
akan dicapai atau tujuan maupun sasaran tidak berorientasi hasil.
Kedua, ukuran kinerja tidak jelas.
Ketiga, tidak adanya keterkaitan antara program maupun kegiatan dengan sasaran.
Keempat, perincian kegiatan tidak
sesuai dengan maksud kegiatan.
"Saya
minta seluruh ASN untuk mendobrak pemikiran yang masih berorientasi proyek
menjadi pemikiran yang berorientasi hasil (outcomes oriented)," ucapnya. (esy/jpnn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com