MOMENTUM, Bandarlampung--Pemain musik adalah salah satu kelompok yang terdampak pandemi Covid-19. Karena panggung pertunjukan yang menjadi tumpuan ekonomi mereka tidak bisa digelar.
Namun hal itu tidak mengurangi semangat para pemain keyboad di Bandarlampung. Melalui Forum Silaturahmi Keybordist (Foskey), mereka menggelar halalbihalal untuk mempererat persaudaraan.
Ketua Foskey Bandarlampung Robin Triajaya mengatakan acara tersebut bertujuan untuk membuat komunikasi antarmusisi keyboard tetap terjalin dalam kondisi pandemi.
"Kami ingin membangun kebersamaan dan kekeluargaan," tutur Robin Senin (1-6-2020). Pertemuan itu juga dibahas rencana ke depan untuk mengurus legalitas komunitas agar punya wadah yang legal.
Menurut dia, sebagian besar pemain keyboard di Bandarlampung beralih profesi selama pandemi. Seperti berjualan makanan, buruh harian hingga menjual alat musik demi membeli sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia berharap musisi Bandarlampung khususnya pemain keyboard semakin solid dan pandemi Covid-19 segera berlalu. "Sementara baru 69 anggota aktif di komunitas kami. Semoga kedepan setelah legalitas rampung kami akan mengajak keybordist se-Lampung untuk bergabung," harapnya.
Acara yang dihadiri puluhan anggota komunitas Foskey tersebut berlangsung sederhana. Anggota wajib membawa masker dan disediakan hand sanitizer di lokasi acara guna mencegah potensi penularan Covid-19. (*).
Laporan: Rifat Arif.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com