MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menekankan beberapa hal yang wajib dilaksanakan oleh seluruh pengurus harian partai.

“Penegasan beliau (Arinal, red) yang pertama adalah agar seluruh pengurus harian Golkar periode 2020-2025 dapat menguasai bidang tugasnya masing-masing serta harus dapat bekerja optimal,” kata Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni kepada harianmomentum.com.

Hal itu disampaikannya usai gelaran rapat perdana Pengurus Harian DPD I Golkar Provinsi Lampung kepengurusan perioide 20200-2025, bertempat di Graha Karya Utama Kantor DPD Golkar Lampung, Senin siang (1-6-2020).

“Pesan Pak Arinal yang kedua, seluruh pengurus Golkar harus hadir di tengah masyarkata yang membutuhkan, apalagi saat ini di tengah Covid-19,” sambung Ismet.

Pesan Arinal yang berikutnya adalah soal persiapan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada delapan kabupaten/kota di Lampung.

“Soal Pilkada, harus ada pembagian tugas kepada seluruh pengurus harian dan fraksi untuk delapan kabupaten/kota. Artinya mereka harus membantu dalam rangka pemenangan calon yang nanti akan diusung Golkar,” papar Ismet. 

Selanjutnya, Arinal yang juga Gubernur Lampung itu turut menekankan konsolidasi organisasi. “Tingkat satu berkewajiban mengkonsolidasi hingga tingkat dua, dilanjutkan kepada Pimpinan Kecamatan dan hingga tingkat Desa,” jelas Ismet.

Menurut Ismet yang juga Anggota DPRD Lampung itu, konsolidasi tersebut masih dalam rangka pemenangan calon yang akan diusung Golkar pada Pilkada 2020.

Ismet menyebut, rapat perdana Golkar Lampung tersebut dihadiri 65 pengurus harian, dari total 69 pengurus.

“Dalam rapat tadi juga sudah disampaikan SK dari DPP kepada masing-masing pengurus harian periode 2020-2025,” tuturnya.

Diketahui, dalam rapat tersebut Golkar Lampung tetap mengedepankan protokoler pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Seluruh pengurus harian yang ikut rapat diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan. Selanjutnya, suhu tubuh mereka pun di periksa satu persatu.

Tak kalah penting, semua yang hadir dalam rapat diwajibkan mengenakan masker, dan menjaga jarak satu sama lainnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi