MOMENTUM, Pringsewu--Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pringsewu lima kali berturut-turut memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

LHP atas LKPD Tahun 2019 Kabupaten Pringsewu tersebut diserahkan Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung Hari Wiwoho kepada Bupati Pringsewu Sujadi dan Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Jumat (5-6-2020). 

Selain kepada Pemkab Pringsewu, LHP LKPD dengan opini yang sama juga diserahkan kepada dua daerah lainnya. 

Dalam sambutannya, Hari Wiwoho berharap opini WTP tersebut dapat dipertahankan dan ke depan agar dapat lebih ditingkatkan sehingga hasilnya menjadi lebih baik lagi. 

Terkait rekomendasi yang disampaikan atas temuan sejumlah permasalahan, meskipun tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian laporan tersebut. 

"Saya meminta pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti, selambat-lambatnya 60 hari sejak diterimanya LHP tersebut," harap Hari.

Sementara itu, Sujadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja keras sehingga bisa kembali meraih opini WTP dari BPK.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik jajaran eksekutif maupun legislatif," ujar Sujadi usai usai penyerahan LHP dari BPK RI secara melalui video conference dari Aula Utama Kantor Pemkab Pringsewu.

Pada acara itu, Sujadi didampingi Ketua DPRD Suherman dan Sekdakab Pringsewu A. Budiman beserta jajaran Pemkab Pringsewu.

Selanjutnya, Sujadi menekankan kepada seluruh jajaran Pemkab Pringsewu untuk selalu menggunakan tagline 100-0-100. Yakni 100 persen benar dalam perencanaan sebuah program atau kegiatan, nol persen tingkat kesalahan, serta 100 persen benar dalam pelaporan dan pertanggungjawaban.

Sementara Suherman mengatakan tanpa kerja sama yang baik diantara jajaran pemerintahan yang ada maka tidak mungkin Pringsewu mendapatkan opini WTP.

"Melalui kebersamaan, saya berharap Pringsewu kedepan akan menjadi lebih baik lagi," harap Suherman. (*).

Laporan: Sulistyo/Rls.

Editor: M Furqon.