MOMENTUM, Kotaagung--Hidup sederahana dan mandiri. Itulah gaya hidup seorang Hendrawan Adam. Maklum, dia lahir dan dibesarkan dalam kehidupan keluarga petani. Di desa kecil di kawasan kaki Gunung Tanggamus.
Usai menamatkan pendidikan sekolah menengah atas, pria kelahiran 16 Maret 1978 itu merantau mencari penghidupan ke luar daerah. Jakarta menjadi tujuannya. Berbagai pekerjaan dilakoniya selama sepuluh tahun merantau di ibukota. Terakhir sebagai marketing salah satu perusahaan penerbangan.
"Saya tidak pernah memilih pekerjaan. Asalkan halal, semua pekerjaan itu baik. Terpenting iklas dan tekun melakoninya. Itu prinsip saya," kata Hendrawan.
Tahun 2008, Hendrawan kembali ke kampung halamanya, Pekon (Desa) Argopeni, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Tanggamus.
Selain meneruskan usaha orang tua sebagai petani, berbagai usaha juga dilakoni Hendrawan untuk menopang kehidupan keluarga di kampung halaman. Mulai jadi supir, kuli bangunan, jual beli hasil bumi sampai pembibitan ikan.
Meski sibuk dengan pekerjaan, dia tetap aktif dalam berbagai organisasi: kepemudaanldan kemasyarakatan. Salah satunya sebagai Ketua Karang Taruna. Termasuk, dalam paguyuban sosial membantu masyarakat yang membutuhkan. Keaktifan di organisasi itu yang mengantarkan Hendrawan mengenal dunia politik.
"Lewat organisasi, saya lebih banyak tahu tentang berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Kondisi itu, membuat saya secara tidak langsung mengenal politik dan bergabung dengan Partai Golongan Karya," tuturnya.
Pemilihan umum tahun 2019, suami dari Ulfa Trisanti itu maju sebagai calon anggota legislatif Kabupaten Tanggamus.
"Obsesi saya hanya ingin lebih luas berkarya untuk masyarakat dan itu harus saya lakukan melalui jalur politik," ungkapnya.
Kiprahnya di berbagai organisasi, membuat masyarakat tak ragu menitipkan amanah pada Hendrawan. Dia pun terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus periode 2019-2024.
Menurut dia, jalur politik adalah wahana paling strategis untuk menentukan arah kebijakan pembangunan lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.
"Banyak sekali kebijakan pemerintah yang belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat. Itu harus dibenahi. Cara paling efektif tentu melalui jalur politik," terangnya.
Hendrawan bertekad menjadikan kursi DPRD Tanggamus sebagai wahana mendorong arah kebijakan pemerintah lebih berpihak pada masyarakat. Salah satunya melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat.
"Masyarakat bukan sekedar objek, tapi harus lebih dilibatkan sebagai pelaku pembangunan. Pemberdayaan masyarakat harus terus dikembangkan dan ditingkatkan. Misalnya dalam realisasi pengelolaan dana desa," tegasnya.
Menurut dia, tujuan utama program dana desa adalah peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pengelolaan dana desa bukan hanya sekedar direalisasikan dalam bentuk pembangunan fisik. Harus ada output positif terhadap perekonomian masyarakat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan. (mnz/jal)
Biodata
Nama: Hendrawan Adam
Tempat Tanggal Lahir: Argopeni 16Maret 1978
Agama: Islam
Pendidikan: SMA Sederajat.
Jabatan: Anggota DPRD Tanggamus
Partai Politik: Golkar
Nama Istri: Ulfa Trisanti
Anak : 1. Anastasya Natania Putri Adam
2. Farellino Rabbani Adam
3. Kenara Humaria
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com