MOMOMENTUM, Kotaagung--Kiprah Nuzul Irsan sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, saat ini memasuki periode ketiga 2019-2024 Tak heran, jika pria kelahiran 5 November 1971 tersebut paham betul berbagai permasalah pembangunan di kabupaten berslogan Begawi Jejama.
Karier politik Nuzul di lembaga legislatif Kabupaten Tanggamus diawali pada tahun 2009 dengan bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Saat itu untuk pertama kalinya Nuzul mengembam amanah sebagai wakil rakyat.
Kipranhya di lembaga legislatif berlanjut di periode lima tahun kedua 2019-2024, meskipun tidak sampai tuntas. Intrik politik, memaksa Nuzul ke luar dari keanggotaan lembaga perwakilan rakyat itu dan berganti bendara partai politik.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun menjadi sarananya melanjutkan pengabdian pada masyarakat melalui kursi DPRD. Pindah partai, ternyata tak melunturkan kepercayaan masyarakat kepada Nuzul.
Totaliltasnya selama mengabdi di lembaga legislatif, justru semakin mempertebal kepercayaan masyarakat untuk kembali menitipkan amanah kepada ayah empat anak itu.
Pemilihan ummum 2019, dia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus untuk periode ketiga. Melanjutkan pengabdian pada masyarkat yang sempat tertunda.
Nuzul lahir dan dibesarkan dari kalangan keluarga sederhana di Pekon (desa) Rajabasa, Kecamatan Bandarnegeri Semong. Hidup di tengah lingkungan desa terpencil, membuat Nuzul paham betul kondisi perekonomian masyarakat di kampung halamannya yang serba kekurangan.
Kondisi tersebut yang membuat Nuzul terus terpanggil untuk berbuat sesuatu. Mendongkrak perekonomian masyarakat.
Menurut dia, rendahnya tingkat kesejahateraan masyarakat, disebabkan minimnya perhatian pemerintah untuk membuka akses dan potensi perekonomian.
“Kebijakan pembangunan, khususnya bidang ekonomi yang selama ini dilakukan pemerintah belum sepenuhnya menyentuh kepentingan masyarakat. Itu yang akan terus saya benahi melalui kursi DPRD," kata Nuzul.
Dia menerangkan, selama ini program pembangunan bidang ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, masih cenderung terfokus pada pengembangan bisnis skala besar. Padahal, pengembangan bisnis skala besar, tidak terlalu efektif untuk meningkat kesejahteraan masyarakat.
"Dampak penanaman investasi bisnis besar yang bisa langsung dirasakan masyarakat, sebatas penyerapan tenaga kerja. Itu pun dengan jumlah terbatas dan klasifikasi tenaga kerja kasar. Itu yang saya maksud pengembangan usaha bisnis skala besar kurang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Karena itu, lanjut dia, sudah saatnya pemerintah lebih fokus pada upaya pembangunan bidang ekonomi yang lebih bersifat pemberdayaan masyarakat. Salah satu caraya, adalah membuka akses-akses perkonomian masyarakat dan lebih serius mengembangkan sektor usaha mikro kecil menengah.
"Akses transportasi sebagai penunjang gerak laju roda perekonomian masyarakat juga harus ditingkatkan. Jika semua akses perekonomian sudah terbuka, maka upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, akan lebih cepat tercapai," jelasnya. (mnz/jal)
Biodata
Nama : Nuzul Irsan
Agama: Islam
Jabatan: Anggota DPRD Tanggamus
Partai politik : PKB
Pendidikan : S-1
Kelahiran: Bandarnegeri Semoung, 5 November 1971.
Istri : Susi Elviana
Anak : Meilisa Hidayah Putri
: Zikri Aldino Zulfiando Putra
: Lutfi Bintang Kirana
: Haura Gazala Tsabit
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com