MOMENTUM, Metro--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, mengoptimalkan anggaran guna kebutuhan alat perlindungan diri (APD) selama proses tahapan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengatakan pengoptimalan anggaran dilakukan untuk kebutuhan APD sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19.
"Kita masih menghitung kebutuhan APD pilkada berbasis protokol kesehatan. Sekarang masih menyisir pos anggaran yang bisa dioptimalkan," kata Septa pada Harianmomentum.com, Senin (8-6-2020).
Menurutnya, saat ini masing-masing divisi KPU Kota Metro sedang melakukan penghitungan anggaran kebutuhan yang diperlukan.
"Satu atau dua hari ini masih dihitung. Termasuk kebutuhan APD untuk anggota KPU PPK, PPS, KPPS, dan PPDP," ujarnya.
Nurris menyebut pengoptimalan anggaran dilakukan dengan melihat kepentingan dan keperluan yang dibutuhkan selama Pilkada.
"Kalau pun kurang, kita akan usulkan kekurangan anggaran kepada Pemda," sebutnya.
Namun begitu, pihaknya belum memperkirakan kebutuhan anggaran yang diperlukan guna kelengkapan APD tersebut.
"Belum tahu nominal pastinya. Sedang dibahas bagian sekretariat karena APD yang dibutuhkan untuk beberapa tahapan seperti pelantikan PPS, coklit, verfak calon perseorangan, pelipatan surat dan pemungutan suara sampai tadi sore masih dihitung," jelasnya.
Diketahui, Pemkot Metro menghibahkan anggaran sekitar Rp.14 miliar lebih kepada KPU setempat untuk kebutuhan Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Jumlah anggaran tersebut disepakati melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Anggaran yang diterima KPU Kota Metro mengalami penurunan dari pengusulan sebelumnya yang sebesar Rp.20 miliar.
"Pelantikan PPS belum ada jadwal, kita masih menunggu PKPU tentang tahapan jadwalnya," pungkasnya.(**)
Laporan: Adipati Opie
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com