MOMENTUM, Bandarlampung--DPRD Provinsi Lampung meminta pemerintah provinsi (pemprov) serius mengimplementasikan program petani berjaya.
Sehingga manfaat program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal--Chusnunia itu dapat dirasakan masyarakat secara nyata.
Ketua Komisi II Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan, peran pemprov untuk para petani disaat pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) sangat diperlukan.
Terlebih, dalam menghadapi masalah pascapanen. “Semua petani menjerit. Hasil panen melimpah tapi harga jual rendah. Sekarang inilah saatnya pemprov membantu petani dengan program nyata,” jelasnya, Kamis (11-6-2020).
Sehingga manfaat program tersebut benar-benar diriasakan dan mampu menolong petani.
Wahrul mengatakan, sejauh ini phaknya sangat mendukung program Petani Berjaya. Baik secara politik, maupun secara kebijakan.
“Tapi jangan sampai Petani Berjaya hanya sebatas nafsu. Sehingga harus benar-benar difokuskan dan diperhatikan kelangsungan hidup petani,” harapnya.
Pemprov harus memperhatikan betul seperti apa tahapan dan program menuju Petani Berjaya tersebut.
Di tengah Covid-19, Wahrul pun menyarankan agar pemprov setempat tidak memangkas alokasi dana pertanian.
“Kalau dana lainnya silahkan dialihkan ke penanganan Covid-19. Tapi anggaran di pertanian jangan dipotong karena ini untuk kepentingan pangan. Kepentingan pangan di tengah Covid-19 ini justru harus lebih diperkuat. Dari mulai segi infrastrukturnya, bibitnya dan keperluan pertanian lainnya,” paparnya. (tim)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com