MOMENTUM, Bandarlampung--Dianggap menelantarkan partai, Zaiful Bokhari diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).

Posisi Zaiful digantikan oleh Yandri Nazir. Yandri diangkat sebagai Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Timur berdasarkan surat bernomor: 04/SK/DPP.PD/DPC/VI/2020 yang ditandatangani Ketua Umum Partai Agus Harimurti Yudhoyono tertanggal 17 Juni 2020.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Lampung Levi Tuzaidi mengatakan, saat ini surat dari DPP tersebut telah diserahkan Ketua DPD Demokrat Lampung M Ridho Ficardo kepada Yandri.

Menurut Levi, rotasi jabatan di jajaran Demokrat tersebut merupakan langkah yang terbaik. Sebab, kata dia, selama kepemimpinan Zaiful, Demokrat di Lamtim tak terurus. Sementara 2020 adalah tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Teman teman tahu lah kalau selama dia (Zaiful) jadi bupati partai tidak diurus olehnya. Kemudian organisasi kepartaian tidak berjalan maksimal. Dan dia lebih mengutamakan partai lain," beber Levi saat dikonfirmasi harianmomentum.com via telepon, Kamis (18-6-2020).

Levi menuturkan, sebelum diambil kebijakan mengangkat Plt Ketua Demokrat Lamtim, pihak DPD sudah beberapa kali menyurati Zaiful. 

"Sudah kita panggil beberapa kali tapi dia tidak datang," ujarnya.

Namun Levi menjelaskan, bahwa surat yang saat ini diterbitkan baru sebatas pemberhentian jabatan ketua. Belum mengarah kepada pemberhentian kader.

"Kalau hari ini yang kita berhentikan adalah jabatannya, jadi belum sejauh itu," jelasnya.

Pemberhentian tersebut tentunya berimbas besar, bahkan sampai pada rekomendasi partai. Sebagaimana diketahui, Zaiful menjadi salah satu kandidat yang akan maju sebagai bakal calon bupati periode selanjutnya di Pilkada Lamtim tahun 2020.

"Idealnya seperti itu. Karena rekom belum keluar. Secara organisasi beliau di Plt. Maka idelnya tidak (tidak dapat rekomendasi, red)," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, Zaiful Bokhari belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi dan dikirimkan pesan whatsapp ke nomor teleponnya di 0813-2464-xxxx, dalam keadaan tidak aktif.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi