MOMENTUM, Kotaagung--Sederhana, dermawan, suka jahil dan selalu ceria. Gambaran itu melekat pada keperibadian Buyung Zainuddin. Meski suka jahil, namun hampir semua yang mengenalnya tidak pernah tersinggung akan prilaku usil Buyung tersebut.
Kejahilan lelaki kelahiran 5 Oktober 1968 itu kepada teman bergaulnya tidak lebih hanya sebatas candaan yang justru bisa menghibur siapa pun yang menjadi korban keisengannya.
Dibalik sikap jahil dan penampilan yang selalu ceria itu, ternyata Buyung Zainudin menyimpan cerita perjalanan hidup yang tidak secerah penampilannya saat ini. Sejak kecil, Buyung sudah ditinggal oleh sang ayah. Peran sebagai seorang ayah dalam keluarga pun dipikulnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pengalaman hidup menjalankan peran seorang ayah sejak usia belia, ternyata cukup mewarani gaya Buyung dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus.
Perjalanan kariernya sebagai anggota DPRD dimulai pada tahun 2014 bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Lima tahun mengemban tugas sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, ayah tiga anak itu kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilihan umum 2019 .
Komitmenya dalam mengemban tugas dan amanah rakyat, kembali mengatarkan Buyung terpilih sebagai anggota DPRD Tanggamus periode 2019-2024.
Sebagai anggota DPRD, Buyung mengendepankan prinsip sebagai pengayom masyarakat. “Masyarakat itu kan perlu diayomi. Sehingga mereka merasa harapan dan aspirasi yang disampaikan benar-benar diperjuangkan secara bertanggungjawab. Itu yang saya terapkan, menjaga dan melaksanakan tugas yang dipercayakan masyarakat, seperti tanggung jawab, seorang ayah pada keluarganya, “ kata Buyung.
Buyung mengaku tidak punya cita-cita muluk dalam menjalani tugas sebagai anggota DPRD. Dia hanya ingin bisa memberikan sumbangsih pemikiraan dan tenaga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanggamus.
“Saya tidak menjanjikan yang muluk-muluk kepada masyarakat. Terpenting bagaimana saya bisa menyumbangkan tenaga dan pemikiran untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat di kabupaten ini,“ ungkapnya.
Suami dari Maryam Khusnul Khotimah itu menerangkan, modal utama untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat adalah membentuk sumber daya manusia (SDM) yang handal. Karena itu, upaya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan harus terus dilakukan.
Pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, lanjut dia, harus mengedepankan pola progam pendidikan kewirausahaan yang berbasis keterampilan. Dengan pola tersebut, masyarakat tidak lagi berharap mendapat pekerjaan setelah lulus sekolah, karena mereka memiliki kemampuan mencipatkan lapangan kerja.
“Jika semakin banyak masyarakat yang mampu menciptakan lapangan kerja, otomatis akan memicu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Itu yang menjadi misi saya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, “ terangnya.
Selain itu, peningkatan dan pemerataan infrastruktur pelayanan publik juga menjadi salah satunya misi Buyung Zainuddin dalam melaksanakan tugasnya di DPRD Tanggamus.
Menurit dia, SDM yang handal belum cukup untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena itu, harus diiringi dengan upaya peningkatan dan pemerataan infrastruktur pendukung, seperti jalan, sekolah dan sarana pelayanan kesehatan yang memadai.
“Saya juga akan terus mendorong pemerintah melakukan upaya lebih maksimal meningkatkan dan memeratakan pembangunan bidang infrastruktur, tertutama jalan hingga ke pelosok daerah. Tujuannya satu, membuka akses transportasi dan perekonominan masyarakat,“ terangnya. (**)
Biodata
Nama: Buyung Zainuddin, S.E
Tempat Tanggal Lahir: Pekon Balak 5 oktober 1968
Agama: Islam
Pendidikan: Sarjana Ekonomi (S1)
Jabatan: Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Anggota Komisi 1
Partai Politik: PDI Perjuangan
Nama istri: Mariyam Khusnul Khotimah
Nama Anak: 1. M Reza Darmawan, S.IP
2. M Ilman Alfarizi
3. Salsaghina Nazma Fauzia
4. Elsa Aisyah Zain
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com