Harianmomentum--Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengingatkan para kepala kampung (Kakam), agar taat aturan dalam mengelola program dana desa (DD) dan alokasi dana kampung (ADK) sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
“Jangan coba main-main
dalam mengelola dana program pembangunan di kampung. Laksanakan
sesuai aturan yang ditetapkan,” kata Adipati saat menghadiri pelantikan
pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh
Indonesia (APDESI) Kabupaten Waykanan periode 2017-2022.
Pelantikan
berlangsung di gedung serba guna kantor pemerintah kabupaten (pemkab) setempat,
Rabu (9/8).
Bupati jug
mengingatkan, agar Kakam tidak terlibat dalam kegiatan politik. “Kepala kampung
jangan terlibat politik, tapi tetap harus mengerti politik agar tidak jadi
korban politik,” imbaunya.
Dia berharap,
kepengurusan APDESI dapat menjadi motor utama penggerak masyarakat untuk
berperan aktif mensukseskan pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten
Waykanan.
Hal senda disampaikan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APDESI Provinsi Lampung Suhardi Buyung. Dia
berharap, kinerja APDESI Kabupaten Waykanan bisa menjadi contoh yang baik, bagi
kepengurusan di daerah lain.
“Selama memimpin
APDESI dari tahun 2006 baru Kabupaten Waykanan yang membuat saya bangga.
Biasanya saat pelantikan, pakaian yang digunakan macam-macam, tapi di Waykan
pakaian pengurus bisa seragam. Semoga ini bisa jadi contoh kepengurusan di
daerah lain,” kata Suhardi.
Suhardi juga meminta
kepengurusan APDESI Waykanan dapat mensinergikan program kerja dengan program
pembangunan pemkab setempat.
“Pengurus dan anggota APDESI ujung tombak pembangunan di daerah masing-masing. Karena itu, sudah semestinya program kerja APDSE bersinergi dengan program pemerintah daerah,” pintanya. (vit)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com