MOMENTUM, Bandarlampung--Penikmat kopi di Kota Bandarlampung, punya satu lagi lokasi nyaman untuk menikmati racikan kopi robustas khas Lampung. Namanya Kedai Warta Kopi.
Sesuai namanya, kedai tersebut berlokasi di lantai I Gedung Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad, Kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandarlampung.
Kedai dengan
nuansa ornamen bangunan bermaterial kayu itu akan dibuka pada 7 Juli 2020.
"Kedai Warta Kopi ini akan kita buka tanggal 7 Juli mendatang. Pada acara pembukaan nanti, kita akan mengundang wartawan Senior Bambang Eka Wijaya. Kita gelar diskusi ringan tentang teknik penulisa kolom untuk teman-teman wartawan. Pak Bambang yang akan menjadi nara sumbernya," kata Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, Rabu (7-6-2020).
Sesuai
jargon Fine Robusta Lampung Membedah Sejuta Inspirasi, kedai tersebut
menyajikan menu andalan racikan kopi robusta khas Lampung dari kualitas
terbaik.
Pengelola Kedai Warta Kopi Fahuri Wherlian Ali KM menuturkan, ide pembukaan kedai tersebut digagas oleh Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
“Saat itu
saya dan bang Supriyadi diskusi ringan soal pengembangan potensi komoditi Kopi
Lampung. Dari situ muncul gagasan beliau untuk membuka kedai kopi ini. Tujuanya
agar Kopi Lampung Semakin Berjaya," tuturnya.
Setelah gagasan itu disampaikan dan disetujui pengurus PWI, akhirnya disepakti lokasi kedai di gedung Balai Wartawan Hi. Solfian Akhmad.
"Balai wartawan letakanya strategis di jalan protokol Kota Bandarlampung. Makanya kita sepakat lokasi ini. Sesuai lokasi, yang menjadi tempat berkumpul para wartawanm akhirnya kita sepakati juga namanya Kedai Warta Kopi," terangnya.
Pengelola
Kedai Warta Kopi Fahuri Wherlian Ali KM
Menuru dia, banyak hal yang membedakan Warta Kopi dengan kedai kopi lainnya. Salah satunya pengolahan kopi yang dimulai dari nol. Biji kopi yang diracik dan disajikan kepada pengunjung juga berasal dari kelompok petani.
"Kita punya kelompok petani kopi binaan di Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Tanggamus. Jadi proses budidaya, penanganan pasca panen, penyortiran hingga pengolahan semua terkontrol. Kita hanya pakai biji kopi yang benar-benar sempuran dengan kader air maksimal 12 hingga 13 persen untuk menjamin kualtias rasa kopi yang kita sajikan," terangnya.
Di Kedai Warta Kopi, pengunjung juga bisa menyaksikan secara langsung, proses roasting hingga penyeduhan kopi.
“Bicara rasa kopi pasti sama. Tapi kita membuat kopi ini dengna fine (sempurna/kopi unggulan) robusta Lampung. Maka cita rasanya benar-benar dapat. Cita rasanya pun sudah teruji,” tuturnya.
Menurut dia, kopi robusta Lampung, jika diolah dengan baik maka cita rasanya tidak kalah dengan kopi dari darah luar, termasuk jenis arabika.
Tak hanya cita rasa, menurut dia, dengan kontrol pengolahan yang ketat, kopi juga dapat berdampak baik untuk kesehatan tubuh.
Sebaliknya, pengolahan kopi yang salah, apalagi asal-asalan, akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
“Kandungan yang ada di kopi ini, salah satunya kafein, dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imun). Kalau pengolahannya benar,” katanya.
Di Warta Kopi, pengunjung bisa memesan beberapa varian kopi. Mulai dari kopi susu, tubruk, fietnam drip, dan varian lainnya.
“Pengunjung juga bisa pesan sesuka hati. Mungkin ada yang suka manis, kita buat manis. Yang tidak suka manis, bahkan tidak pakai gula pun bisa,” jelasnya.
Bicaara kenyamanan tempat, Warta Kopi tak perlu diragukan. Pengelola telah merancang tempat yang nyaman untuk pengunjung.
Tersedia ruang ber AC bagi pengunjung yang tidak mau terganggu dengan asap rokok. "Kita juga menyiapkan ruang khusus bagi penikmat kopi yang merokok,” ujarnya.
Bicara lahan parkir, pengunjung juga tak perlu khawatir. Lahan parkir di depan kedai siap menampung puluhan mobil konsumen.
Tak kalah penting, kebersihan ruangan pun terjamin. “Kita terapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan covid-19,” jelasnya.
Selain kopi, Kedai Warta Kopi juga menyediakan beberapa menu maknan ringan untuk teman ngopi. Ada singkong goreng, kentang goreng juga pisang goreng. Bahkan, pengunjung juga bisa menikmati menu makanan berat, seperti: nasi goreng dan sebagainya.
“Tapi untuk menu spesial makanan kita adalah burung puyuh goreng,” ujarnya.
Jadi tak perlu ragu. Ayo nikmati sensi ngopi membedah sejuta inspirasi di Kedai Warta Kopi, mulai 7 Juli 2020.(**)
Editor: Munizar
Laporan: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com