MOMENTUM, Bandarlampung— Mewah, elegan, dan casual itulah kesan yang terpancar dari gelaran Lampung Fashion Tendance, yang digelar di Ballroom Raddison Hotel, Selasa (12/12/2023).
Acara peragaan busana yang memadukan nuansa dan corak budaya tradisonal daerah dengan trend busana modern ini diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Provinsi Lampung , diikuti 28 desainer dari enam provinsi.
Pada gelaran ini ada lima desainer dari luar Lampung yang menampilkan karya-karyanya yakni dari Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Ketua Pelaksana Lampung Fashion Tendance Linda Soedibyo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan APPMI pertama untuk di Lampung yang rencananya akan dilakukan secara annual setiap tahun.
Lampung Fashion Tendance 2024 tidak sebatas tentang trend fashion namun memiliki ciri khas peragaan busana yang berakar pada kekayaan budaya, tradisi dan ragam wastra lokal sebagai cerminan jati diri suatu Daerah, khususnya Provinsi Lampung.
"Lampung Fashion Tendance ini adalah sebuah gelar karya untuk memperdiksi trend tahun depan dengan tetap mengedepankan karekteristik lokal. Seperti ditampilkan dari wastra," ujar Linda Soedibyo.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal sangat mengapresiasi terselenggaranya Lampung Fashion Tendance 2024 sebagai salah satu inisiatif dalam mengembangkan dan memajukan dunia fashion di Lampung.
“Saya sangat mengapresiasi munculnya berbagai inisiatif positif yang turut memajukan Lampung khususnya dalam dunia fashion sebagaimana gelaran fashion hari ini,” ucapnya.
Lampung memiliki beragam wastra tidak hanya tapis yang sudah sangat terkenal tetapi ada juga tenun, sulam usus, sulam jelujur, manduaro, tumbung manuk dan lain-lain. Dan semuanya itu masih sangat terbuka untuk dikembangkan dan dikreasikan menjadi karya-karya Kriya seperti homedecor maupun fashion berupa baju, tas, sepatu dan aksesoris.
Riana berharap gelaran ini dapat memberikan dampak positif untuk semakin berkembangnya industri wastra di Provinsi Lampung sehingga mendapatkan perhatian fashion desainer tidak hanya di tingkat lokal namun juga di tingkat nasional. (**)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com