MOMENTUM, Kotabumi--Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Suara Masyarakat Kabupaten Lampung Utara (Lampura). menggelar unjukrasa di Tugu Payan Mas dan Gedung DPRD setempat, Rabu (8-7-2020). Mereka menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Massa berunjukrasa dengan membawa bendera dan mengenanakan seragama oraganisasi masing-masing. Tampak di bagian depan, massa berseragam Pemuda Pancasila mengendarai mobil komando.
Selain itu, massa juga membawa poster bertulisan penolakan terhadap RUU HIP. Dari Payan Mas, massa kemudian menuju kantor DPRD Lampura.
Para demontrans disambut Kapolres Lampura AKBP Bambang Yudho Martono, Ketua DPRD, Romli, Wakil Ketua 1 DPRD, Mandri Daud, Wakil Ketua 2 DPRD, Dedi Sumirat. Tampak berjaga-jaga sejumlah personel gabungan TNI dan Polri serta Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
"Tolak RUU HIP! Takbir! Takbir! Allahuakbar," teriak para demonstran di depan Kantor DPRD Lampura.
Dalam aksi tolak RUU HIP ini, arus lalu lintas di depan DPRD Lampura sempat tersendat. Karena jalan raya dipenuhi para pendemo. Sedangkan sejumlah perwakilan demonstran masuk berdialog dengan perwakilan DPRD Lampura.
Kapolres Lampura mengatakan menurunkan 400 personel untuk menjaga demonstrasi agar berlangsung tertib. Juga, dibantu satu kompi dari Kops Brimob Lampung Utara.
Ketua Pemuda Pancasila Lampung Utara, Syahilun Hf, mengatakan ikut berunjukrasa untuk ikut menjaga ideologi Pancasila dengan menolak RUU HIP.
"Apabila RUU HIP sampai disahkan DPR RI, kami akan turun dan siap sampai titik darah penghabisan," tegasnya. (*).
Kontributor: Ongki.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com