MOMENTUM, Gedongtataan--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran menyerahkan bantuan melalui program bedah rumah layak sehat (Berkat) tahun 2020 senilai Rp800 juta.

Bantuan untuk 50 penerima zakat itu secara simbolis diserahkan Bupati Dendi Ramadhona di aula pertemuan, Desa Negerisakti, Rabu (15-07-2020). Dihadiri Kapolres AKBP Vero Aria Radmantyo dan Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran Abdul Hamid.

Menurut Dendi, program Berkat merupakan satu-satunya di Indonesia. "Mudah-mudahan ke depan dapat dilakukan tingkat nasional atau di seluruh kabupaten se-Indonesia, " kata dia.

Baznas merupakan lembaga yang mengelola keuangan berasal dari zakat dan infak umat Islam yang dikelola secara transparan dan akuntable.

"Banyak lembaga lain yang melaksanakan hal yang sama dan itu bagus. Namun, Baznas berdampak bagi masyarakat karena dikelola secara transparan, akuntable dan serius dengan pertanggungjawaban yang baik, " terangnya.

Baznas Pesawaran memasuki usia tiga tahun yang sudah banyak menyalurlan bantuan. "Kewajiban kita membayar zakat, infaq, sedekah terus ditingkatkan. Kepada seluruh kepala desa, OPD dan jajaran lainnya agar meningkatkan zakat atau infaknya. Agar lebih banyak masyarakat yang terbantu," tutur dia.

Senada, Ketua Baznas Kabupaten Pesawaran Abdul Hamid mengatakan santunan pada semester pertama tahun 2020 telah didistribusikan kepada yang berhak.

"Semester pertama, Baznas menyerahkan Berkat kepada 50 mustahiq (penerima zakat) senilai Rp800 juta. Kemudian bantuan bidang pendidikan, ekonomi dan lainnya sudah didistribusikan kepada yang berhak menerimanya, " kata dia.

Tercatat,  tahun sebelumnya Baznas Kabupaten Pesawaran telah mendistribusikan bantuan kepada 8.458 mustahik. Zakat infak dan sedekah terbanyak di tingkat oraginasi operangkat daerah (OPD)  adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran. Terbanyak tingkat desa adalah dari Desa Bandinggung Kecamatan Punduhpidada. (*)

Laporan: Rifat Arif

Editor: M Furqon.