MOMENTUM, Labuhanratu--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (lamtim) gencar melakukan sosialiasi penerapan protokol kesehatan. Bukan hanya masyarakat umum, sejumlah perusahaan pun menjadi sasaran sosialiasi tersebut.

Salah satu perusahaan yang menjadi sasaran sosialisasi penerapan protokol kesehatan itu adalah PT GGP PG4 di Kecamatan Labuhanratu.

Bupati Lamtim Zaiful Bokhari turun langsung memantau penerapan protokol kesehatan di perusahan perkebunan buah dengan luas areal mencapai 2.600 hektar itu, Kamis (23-7-2020). 

Direktur PT GGP PG4 Lamtim Supriyono Loekito kepada bupati mengatakan, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan dalam seluruh kegiatan proses produksi.

"Jumlah karyawan di perusahaan ini mencapai lebih kurang lima ribu orang. Protokol kesehatan sudah kita terapkan dalam seluruh proses produksi sejak awal masa pandemi," kata Supriyono Loekito.

Dia menerangkan, perusahaan tersebut bergerak di bidang agro industri atau perkebunan buah-buahan: pisang, nanas, dan jambu kristal.

"Kami mengelola lahan seluas 3.750 hektar dengan luas area tanam 2.600 hektar. Tingkat produksi mencapai empat ribu boks buah-buah segar perhari," terangnya.

Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengapresiasi langkah PT GGP PG4 dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia berharap, penerapan tersebut dapat terus dilakukan hingga pandemi covid-19 dinyatakan benar-benar berakhir.

"Kita memang sudah memasuki masa adaptasi tananan baru, tapi buka berarti pandemi sudah berakhir. Karena itu, protokol kesehatan harus tetap dan selalu diterapkan," imbaunya.

Menurut bupati, hingga saat ini belum ada kasus positif covid-19 di Lamtim. Karena itu, harus terus dipertahankan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh elemen, termasuk pihak perusahaan.  

"Sampai saat ini belum ada warga Lampung Tim yang terkonfirmasi covid-19. Warga yang dikabarkan covid beberapa waktu lalu, setelah dilakukan swab hasilnya negatif," terangnya. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar