MOMENTUM, Kotaagung--Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus memakamkan jenazah mayat anonim (tanpa identitas) di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Limus Pekon/Desa Martanda Kecamatan Pematangsawa.

Mayat anonim yang ditemukan di pesisir pantai itu akhirnya dimakamkan setelah serangkaian pemeriksaan petugas Inafis Polres Tanggamus, Minggu (26-7-2020).

Proses identifikasi oleh aparat gabungan yakni Polairud Tanggamus, Polsek Pematangsawa, Inafis Polres Tanggamus, Basarnas, Babinsa 424-03 Kotaagung, tim kesehatan setempat, dan disaksikan aparatur pekon, tokoh agama dan perwakilan masyarakat setempat.

Babinsa 424-03 Kotaagung, Serda Imamudin mengatakan, proses identifikasi selesai dilaksanakan sekitar pukul 21.00 WIB, dan mayat tanpa identitas tersebut langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah kemudian dimakamkan di Pekon Martanda sesuai dengan hasil kesepakatan bersama.

"Mengingat kondisi mayat yang diperkirakan sudah lima hari itu sudah membusuk, serta jarak tempuh yang cukup jauh dikaitkan dengan kondisi alam serta cuaca yang tidak mendukung," katanya.

Serda Imamudin menyebutkan, hasil identifikasi tim Inafis diantaranya ciri-ciri fisik luar, mayat ditemukan tanpa celana, memakai baju kaos hitam lengan pendek berlogo BMW, tinggi badan 160 cm, berat badan 70 kg dan umur diperkirakan kurang lebih 40 tahun.

"Sementara untuk sidik jari, tidak dapat diambil, karena kondisi fisik jari sudah membusuk dan hancur," ungkapnya.

Lalu, lanjut Serda Imamudin, dari tim medis menerangkan ada bekas luka memar di punggung dan terdapat luka di betis sebelah kiri, hidung hancur, kesepuluh jari melepuh dan hancur, kondisi mayat melepuh. Diperkirakan luka akibat terbentur dan terendam di air laut serta terkena batu karang.

"Tim Basarnas melaksanakan protokol Covid-19 dengan menggunakan APD lengkap untuk melakukan evakuasi dari TKP sampai ke pemakaman," terangnya. (**)

Laporan: Galih/Asdijal

Editor: Agus Setyawan