Banjir di Semaka, Ratusan Rumah Warga di Tujuh Pekon Rusak

Tanggal 06 Agu 2020 - Laporan - 968 Views
Kerusakan akibat banjir di Kecamatan Semaka, Tanggamus. Foto. Galih.

MOMENTUM, Semaka--Belum satu tahun, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, kembali diterjang banjir. Kali ini, bencana yang terjadi pada Selasa (4-8-2020) malam, juga melumpuhkan arus lalulintas di jalan lintas barat (jalinbar).

Genangan air dan tanah longsor tidak hanya menutup badan jalan di jalinbar. Tetapi juga merusak ratusan rumah warga di tujuh pekon/desa. Pekon Waykerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Bangunrejo, Kacapura dan Karangrejo.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, penyebab banjir kali ini akibat jebolnya tanggul di Pekon Waykerap. Bahkan, ada tanggul yang sedang dalam proses pembangunan, kembali rata dengan tanah.

Menghadapi bencana itu, kata dia, Bupati Tanggamus telah mengeluarkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana terhitung mulai Rabu 5 Agustus 2020 hingga 14 hari ke depan.

“Artinya, operasi penanganan bencana segera dilakukan. Sesuai manajemen bencana, masyarakat maupun korban yang terkena banjir, langsung diberikan bantuan. Kami sudah rapat darurat dengan seluruh kepala pekon guna menginventarisr dan memastikan ada tidaknya korban jiwa," jelas Lubis, Rabu (5-8-2020).

Langkah berikutnya, kaat dia, memastikan korban bencana mendapatkan makan, paling tidak makan dua kali siang dan malam. "Diputuskan untuk menyiapkan 1200 kotak nasi bungkus yang diantarkan para relawan dan aparat terkait," katanya.

Selanjutnya, memasukkan alat berat berupa tiga eksavator besar, satu buldoser, dua eksavator kecil untuk memperbaiki sementara tanggul yang jebol yang tersebar di tujuh pekon. Sehingga ketika hujan, tanggul bisa kembali berfungsi.

Kemudian yang ketiga, menginventarisir akurasi data karena bantuan tidak hanya pangan tetapi dalam bentuk bahan mentah dan perbaikan infrastruktur, apakah itu program BSPS, bedah rumah, atau program lainnya.

“Jadi yang paling utama pada saat ini, lebih kurang satu hari dari terjadinya banjir, jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan,” kata Sekda. Untuk itu, pemerintah membuat posko bencana di Kantor Kecamatan Semaka yang akan melayani 24 jam bagi masyarakat yang akan menyalurkan bantuan.

Sementara ini di posko sudah tersedia satu kuintal beras, 10 dus mie instan dari bupati, 100 paket bahan pokok dari korpri. Bantuan itu kemudian dimasak untuk memenuhi kebutuhan makan masyarakat korban bencana. 

Berdasarkan data sementara Kerusakan terjadi baik berat, sedang dan ringan di pekon waykerap 200 kk, Pardawaras 55 kk, sedayu 21 kk, sukaraja 30 kk, bangun rejo 225 kk, Kacapura 330 kk dan Karang rejo 12 kk. (*).
Laporan: Galih/Ijal.

Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Rapat Paripurna Istimewa HUT ke 25 Kabupaten ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Memaksimalkan capaian program pembangun ...


Polsek Punggur Salurkan Bansos kepada Warga K ...

MOMENTUM, Punggur--Kepolisian Sektor (Polsek) Punggur, Polres Lam ...


Mengenal Sosok Kadis Pariwisata dan Kebudayaa ...

MOMENTUM, Kalianda--Kurnia Oktaviani S.Sos MM atau yang lebih akr ...


Cegah DBD, Kapolsek Selagai Lingga Lakukan Fo ...

MOMENTUM, Selagailingga--Aktif berupaya mencegah berkembangnya pe ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com