MOMENTUM, Semaka--Pasca banjir dan longsor di jalan lintas barat (Jalinbar) ruas Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Rabu (5-8-2020) sore, arus lalulintas mulai terbuka untuk semua kendaraan meski masih harus melaju bergantian.

Material longsor di Pekon Waykerap di lima tempat dan di Pekon Sedayu satu lokasi telah selesai disingkirkan. Meski material lumpur masih menutupi jalan dan membuat licin. 

Pantauan di lokasi, penyingkiran material menggunakan tiga eksavator. Masih ada satu tempat yang sedang dikerjakan di depan Balai Pekon Waykerap. Namun diperkirakan selesai secepatnya.

Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu Rudi mengatakan, jalur lalu lintas terbuka lebih cepat karena jumlah alat berat mencukupi sehingga bisa langsung beres sekitar pukul 17.00 Wib.

"Secara bergantian kendaraan jenis truk, minibus sudah dibolehkan lewat jalinbar. Sebelumnya, kendaraan pribadi dialihkan ke jalur alternatif dan truk tertahan di kantong parkir," kata Iptu Rudi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.

Kasat mengimbau, meski jalan sudah terbuka namun di lokasi masih ada pekerjaan lanjutan berupa pembersihan lumpur. Pengguna jalan diminta berhati-hati sebab jalan masih licin.

BPBD Tanggamus menyiapkan mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menyemprot lumpur yang berada di badan jalan.

"Pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi penggal jalan yang masih berlumpur sebab kondisinya licin," imbaunya.

Sebelumnya diberitakan, bencana banjir dan longsor di Pekon Waykerap dan Sedayu yang mengakibatkan enam lokasi di jalan di dua pekon tersebut tertutup material longsor, Selasa (4-8-2020) malam.

Selain menutup akses jalan, terdapat 350 warga di Pekon terdampak banjir yakni pekon, Waykerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Kacapura, Bangunrejo dan Karangrejo. 

Selain itu, Masjid Baitul Rahman yang berada di Pekon Waykerap ruak parah, dinding selatan dan utara jebol tertimpa material yang terdiri dari batu dan batang pohon.

Polres Tanggamus dan Polsek Semaka bersama TNI dan BPBD terlebih dahulu hadir membantu warga serta melakukan pengaturan arus lalu lintas maupun rekayasa lalu lintas.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama jajaran Forkopimda telah meninjau di lokasi serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Guna menangani warga yang sakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus juga menyiapkan posko kesehatan di Pekon Sedayu yakni di Simpang Sedayu.

Kemudian di Pekon Waykerap disiapkan di Dusun Tanjungjati, Dusun Bandingagung, Dusun Mulangmaya dan Pekon Sukarame. Selajutnya di Balai Pekon Bangunrejo dan Balai Pekon Kacapura. (*).

Laporan: Galih/Ijal.

Editor: M Furqon.