MOMENTUM, Bandarlampung--Satu keluarga di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (covid-19), Minggu (23-8-2020).

Mereka merupakan pasien nomor 360, 361 dan 362. Pasien 360, laki-laki 56 tahun (suami). Lalu, pasien 361, perempuan 49 tahun (istri) dan pasien 362, laki-laki 16 tahun (anak).

"Ketiganya warga Lampung Utara. Mereka satu keluarga (kepala rumah tangga, istri dan anak)," kata Juru Bicara Satua Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana.

Dia menjelaskan, ketiganya memiliki kontak erat dengan pasien covid-19 asal Jakarta yang telah meninggal dunia.

"Mereka kontak dengan almarhum pada 8 Agustus. Lalu, terkonfirmasi positif covid-19 pada 22 Agustus 2020 berdasarkan hasil swab," jelasnya.

Meski demikian, Reihana menyebutkan, kondisi ketiga pasien itu dalam keadaan sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, ada penambahan tiga pasien positif covid-19 yang berasal dari Bandarlampung. Pasien nomor 357, perempuan 60 tahun.

Tanggal 9 Agustus, pasien mengeluhkan pegal-pegal, sedikit batuk dan sesak nafas setelah membantu memasak pada acara pengajian di Hajimena.

"Tanggal 13 Agustus, pasien melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Tanggal 22 Agustus dilakukan pengambilan swab di Rumah Sakit Abdul Moeloek. Hasilnya positif covid-19," terangnya.

Dia menerangkan, kondisi saat ini pasien bergejala dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Kemudian, pasien nomor 358, laki-laki 28 tahun. Tanggal 22 Juli, pasien menerima tamu dari Surabaya Jawa Timur di rumahnya.

"Tanggal 30 Juli melakukan rapid test dengan hasil reaktif. Dilanjutkan dengan pengambilan swab pada 22 Agustus, hasilnya positif covid-19," jelasnya.

Kondisi pasien saat ini sehat, tanpa gejala dan sedang menjalani isolaso mandiri di rumahnya.

Terakhir, pasien nomor 359, laki-laki 59 tahun. Tanggal 27 Juli, pasien kontak dengan anaknya yamg dari Jakarta. Lalu, 17 Agustus pasien ke Rumah Sakit Advend dengan keluhan demam dan batuk.

"Tanggal 18 pasien kembali ke rumah sakit dengan keluhan hilangnua indera penciuman. Tanggal 21 Agustus masuk ruang isolasi," tuturnya.

Pada 22 Juli, pasien dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil swab. Saat ini pasien menjalani isolasi di Rumah Sakit Advent. (**)

Laporan/Editor: Agung DW