MOMENTUM, Kotaagung--Tim gabungan berhasil menemukan dua korban yang dikabarkan tenggelam di Pantai Muaradua Pekon/Desa Ketapang Kabupaten Tanggamus.
"Dua korban tenggelam Sabtu lalu ditemukan pada hari yang berbeda, setelah tim gabungan melakukan pencarian selama tiga hari," ujar melalui Kasi Operasi Basarnas Lampung, Basri kepada harianmomentum.com, Senin (24-8-2020).
Menurut dia, korban pertama teridentifikasi bernama Rizky (17) ditemukan hari kedua pencarian yakni Minggu malam kurang lebih 100 meter dari lokasi tenggelam.
Sementara, korban Agung ditemukan Senin pagi sekitar tiga mil atau 4,8 kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi, jenazah Rizky langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan pada keluarganya.
“Tim Pos SAR Tanggamus bersama tim gabungan segera membawa jenazah korban ke rumah duka. Dengan demikian, pencarian fokus untuk menemukan jenazah Agung (22) yang tenggelam bersama korban Rizky,” ujar Basri.
Sebelumnya, pencarian hari kedua pada Minggu (23-8) terhadap dua korban tenggelam di Pantai Muaradua Pekon Ketapang Kecamatan Limau, dipimpin Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin.
Dalam pencarian itu, tim gabungan menerapkan metode penyisiran perairan menggunakan perahu Basarnas hingga area pinggir pantai sejauh lima kilometer dari titik tenggelamnya kedua korban.
Pencarian melibatkan penyelam tradisional warga setempat serta rayonisasi personel Polsek Limau, Cukuhbalak, Kotaagung, dan Pematangsawa. Bergabung bersama TNI, Polair Kotaagung, BPBD dan Tagana Tanggamus.
Kabag Ops Kompol Bunyamin mengatakan, pencarian manual di pinggir pantai melibatkan personel gabungan serta pencarian di atas perairan menggunakan dua perahu milik Basarnas.
“Pencarian dilaksanakan secara gabungan bersama instansi terkait serta masyarakat di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau,” kata Bunyamin, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.
Sementara Komandan Pos SAR Tanggamus, Heri Amsoni mengatakan, korban Agung ditemukan 3 mil arah timur dari titik korban dilaporkan terseret ombak dengan titik koordinat S 5°35’25.36? E 104°45’31.32?.
“Saat ditemukan posisi jasad mengambang sekitar pukul 08.47 WIB,” ujar Heri.
Dilanjutkan Heri, selanjutnya, jenazah Agung dibawa ke rumah duka Pekon Sukaagung Kecamatan Bulok.
”Tim gabungan membawa jenazah Agung kerumah duka untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman, dengan ditemukannya Agung maka, operasi SAR pencarian korban tenggelam dihentikan, terimakasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat sekitar pantai,” pungkasnya. (**)
Laporan: Galih
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com