MOMENTUM, Sukadana--Pimpinan Kecamatan (PK) dan Organisasi Sayap Partai Golkar Lampung Timur (Lamtim) meminta pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) III Golkar kabupaten setempat digelar di Bandarlampung.
Sugiharto,
PK Raman Utara yang juga juru bicara PK se-Lamtim menjelaskan, alasan menolak
Musda Partai Golkar di Lamtim karena situasi yang tidak kondusif serta penuh
intervensi dan intimidasi.
"Permohonan
untuk musda di luar Lamtim sudah kami sampaikan ke DPD I Partai Golkar Lampung.
Karena situasi saat ini ada dua kader Golkar yang ikut dalam kontestasi
pilkada, kami khawatir situasinya jadi tidak kondusif," kata Sugiharto, Selasa
(25-8-2020).
Selain
itu, mereka berharap musda diagendakan pasca turunnya rekomendasi bakal calon
kepala daerah (bacalonkada). "Kami mengharapkan Musda digelar setelah
turunnya rekomendasi dan di selenggarakan diluar Lamtim agar lebih
demokratis," terang Sugiharto.
Diketahui,
ada belasan PK Golkar yang menginginkan agar musda bertempat di luar Kabupaten
Lamtim. Keinginan itu telah disampaikan mereka pada DPD I Partai Golkar
Provinsi Lampung sejak 12 Juli 2020 lalu.
Belasan
PK Golkar tersebut diantaranya PK Sekampung, Metrokibang, Raman Utara,
Pekalongan, Sekampungudik, Wawaikarya, Margasekampung, Pasirsakti, Labuhanmaringgai,
Bandarsribawono, Purbolinggo, Waybungur, Wayjepara, Brajaselebah, dan
Margatiga, serta AMPG.
Sebelumnya, DPD ll Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur telah menggelar rapat internal dengan agenda penetapan jadwal pelaksanaan musda. Rencana awal, musda ketiga digelar pada 30 Agustus 2020.(**)
Laporan:
Arif Fahrudin
Editor:
Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com