MOMENTUM, Menggala--Setelah selama beberapa bulan, tanpa kasus positif covid-19, akhirnya Kabupaten Tulangbawang mencatat tiga kasus positif sekaligus.

Konfermasi tiga kasus positif corona itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni melalui vedio, Rabu (9-9-2020).

Fatoni mengatakan, tiga kasus positif covid-19 itu tercatat dengan kode nomor pasien: P02, P03 dan P04. Ketia pasein positif covid-19 itu merupakan warga  Kampung Mulyaaji, Kecamatan Meraksaaji.

"Tiga pasien ini satu keluarga. Ketiganya pernah melakukan perjalanan ke Kalimantan Barat untuk menghadiri resepsi pernihkan kerabatnya, pada 8 Agustus. Mereka berangkat ke Kalimatan Barat menggunakan transpotasi udara dari Bandara Radin Inten II, Lampung," kata Fatoni.

Sebelum berangkat ke Kalimanatan, mereka melalukan rapid tes di Dinas Kesehatan  Tulangbawang, hasilnya nonreaktif. Tanggal 19 Agustus, mereka pulang dari  Kalimantan. "Dalan  perjalanan pulang telah merasakan gejala demam, pilek,batuk, sesak nafas dan nyeri ulu hati. Tim survelen puskesmas menganjurkan untuk isolasi mandiri dan diberikan vitamin dan obat," tuturnya.

Kemuduian, pada  20 Agustus, pasien berinisiatif untuk berobat ke bidan kampung. Namun, tidak ada perubahan. Kemudian pada tanggal 31 Agustus 2020 kembali berobat pada salah satu dokter praktek.

"Pada tanggal 2 September 2020 dilakukan rapid tes oleh petugas tim survelen dengan hasil nonreaktif. Pada hari Jumat tanggal 4 september 2020 dilakukan kembali rapid tes sebanyak dua kali. Hasilnya  reaktif dan dianjurkan untuk isolasi mandiri," terangnya.

Kemudian, pada 7 september 2020 tiga orang tersebut dites swab dan sample swab dikirim ke Laboratorium Dinas Kesehatan  Provinsi Lampung.

"Tanggal 8 September 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan ketiga orang tersebut positif covid-19. Saat ini, ketiganya menjalani perawatan  di RSUD Menggala. Secara umum, kondisnya baik,"ungkapnya.

Dia mengimbau, seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan: gunakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun, untuk mencegah penularan covid-19. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar