MOMENTUM, Bandarlampung--Walikota Bandarlampung Herman HB mengaku pusing, jumlah warga yang terpapar corona virus disease 2019 (covid-19) terus meningkat.

Menurut Herman, lonjakan warga yang terpapar Covid-19, belum pernah terjadi seperti saat ini. "Saya pusing, sudah puyeng, karena obatnya belum ada," ujar Herman, Kamis (10-9-2020).

Dia mengaku telah mengumpulkan pemuka agama di Bandarlampung, guna membantu mengimbau masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Seperti di masjid. Dapat mengumumkan penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara sebelum salat zuhur," sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan, pada Kamis (10-9-2020), ada penambahan 12 kasus Covid-19.

"Saat ini, 12 pasien ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Mereka diimbau agar tidak melakukan kontak dengan anggota keluarga," kata Edwin.

Dia merinci, dari 12 penambahan pasien itu, tujuh orang hasil dari tracing atau penelusuran. Kemudian tiga orang suspek serta dua orang merupakan pasien baru.

"Dari penambahan 12 ini, total angka terpapar covid-19 di Kota Bandarlampung mencapai 207 kasus," terangnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: M Furqon.