Harianmomentum--Anggota
Dewan Pers Wina Armada Sukardi menanyakan langsung kepada tokoh nasional
Prabowo Subianto soal pernyataan 'gaji wartawan'.
Wina kebetulan berjumpa dan duduk berhadap-hadapan satu
meja dengan ketua umum Partai Gerindra itu, di daerah Kabayoran Baru, Jakarta,
Jumat kemarin (18/8).
“Saya langsung tanya kepada Prabowo, bagaimana itu
gagasan atau asal muasal dapat bilang 'dari mukanya aja wartawan kelihatan
gajinya kecil'. Mendapat pertanyaan saya, Prabowo malah rada terkejut,"
ujar Wina dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8).
"Oooohhh bagian itu dimuat dan disiarkan ya?" tanya balik Prabowo.
Wina dan empat orang yang hadir di situ menegaskan, pernyataan soal gaji
wartawan itu dimuat dan disiarkan di banyak media. Sebaliknya, pernyataan yang
lain di acara itu (upacara HUT RI di kampus UBK Jakarta) malah tidak dibuat
atau disiarkan sama sekali.
"Lantas Prabowo bilang, 'padahal saya cuma becanda aja lho. Nggak serius,
walaupun saya pikir juga nggak salah'," sebut Wina.
Jelas Wina, Prabowo beralasan mengeluarkan pernyataan soal gaji wartawan
tersebut, karena waktu itu ada pertanyaan dari wartawan yang dia kira juga
pertanyaannya semaunya saja, lalu dia pun menjawabnya dengan bercanda.
"Pada konteks ini Prabowo menanyakan apakah ada pidato Rachmawati waktu
acara itu yang dibuat atau disiarkan di pers? Rupanya tidak ada. Semua kalah
dengan ucapan bergurau Prabowo," kata Wina.
Jadi, lanjut Wina, dari klarifikasi Prabowo ini, pernyataan 'dilihat dari
mukanya saja wartawan gajinya kecil' hanyalah senda gurau belaka yang tidak
perlu diskusikan lebih serius lagi.
Tetapi yang perlu dibahas secara serius justru substansi pernyataan Prabowo
tersebut bahwa wartawan bergaji kecil yang ternyata itu benar adanya sesuai
dengan realitas di lingkungan kerja wartawan.
"Walau ada segelintir wartawan yang pendapatan sangat besar, tapi
rata-rata memang gaji wartawan memprihatinkan. Riset saya menunjukkan secara
umum gaji wartawan di bawah standar minimum atau di bawah UMR. Jika dibanding
dengan profesi lain atau karyawan lain, wah, jauh benar pendapat atau
gajinya," papar Wina.
Tambah Wina, di balik momen pernyataan Prabowo yang bercanda itu, ada masalah
serius internal wartawan. Yaitu, bagaimana mengubah gaji wartawan yang
benar-benar di bawah standar.
"Rupanya kendati becanda, pernytaaan Prabowo mewakili ekspresi dan
persepsi masyarakat yang sudah paham bahwa gaji wartawan kecil adanya.
Janganlah pernyataan Prabowo yang becanda itu membuat kita terhina dan sakit
hati, tetapi justru harus dijadikan momentum cambuk agar gaji wartawan dapat
memenuhi syarat," demikian Wina Armada Sukardi. (rus/rmol)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com