MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyatakan ruang isolasi untuk merawat pasien virus Corona atau Covid-19 masih mencukupi meski jumlah ventilatornya terbatas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Relawan menyebutkan ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19 berjumlah 41 tempat tidur. Yaitu, 26 tempat tidur di empat rumah sakit milik pemerintah dan swasta ditambah 15 tempat tidur di rumah singgah.
"Dengan jumlah ruang sebanyak itu masih mencukupi untuk merawat pasien Covid-19," jelas Rekawan, di ruang kerjanya, Kamis (17-9-2020).
Bahkan, dia menyebutkan, di keempat rumah sakit rujukan di Pringsewu itu juga merawat pasien dari daerah lain. "Jadi, untuk sementara ini, ruangan (isolasi) dinilai masih cukup,” terangnya.
Persoalan, Relawan menuturkan, jumalat alat kesehatannya, seperti ventilator, terbatas. "Dari 26 ruangan di tambah 15 ruang isolasi, hanya ada ventilator dari pengadaan refocusing dana DAK rujukan kesehatan," ungkapnya.
Idealnya, ditambah empat ventilator lagi agar seluruh rumah sakit rujukan tersebut tersedia ventilator di ruang isolasinya. "Bila perlu ada penambahan alat ventilator portabel agar bisa dipindah ke ruangan lain," harap Relawan.
Menurut dia, ventilator merupakan alat yang berfungsi menunjang atau membantu pernapasan. Terlebih dalam penanganan pasien Covid-19.
Sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan mengingat saat ini tengah marak dan terus bertambahnya pasien Covid-19 yang mengalami gejala Happyhypoxia atau berkurangnya jumlah oksigen dalam tubuh. "Gejala ini meningkatkan risiko kematian pada pasien," ujarnya.
Disisi lain Relawan menambahkan, berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu hingga Kamis (17-9-2020), pasien yang terkonfirmasi positif Corona tercatat ada 17 orang.
Namun yang sudah selesai menjalani isolasi sebanyak 12 pasien dan sudah pulang ke rumahnya. "Kini tinggal lima pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah singgah di Pringsewu. Semoga kelimanya juga lekas sembuh," doanya.(*).
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com