Bawaslu Diminta Tindak Tegas Aparatur Penghalang Kampanye Paslonkada

Tanggal 05 Okt 2020 - Laporan - 957 Views
Ketua Tim Pemenangan paslonkada nomor urut 1, Yuhadi (kanan) didampingi Tim Advokasi Ginda Ansori Wayka. Foto: acw

MOMENTUM, Bandarlampung--Meski sudah memasuki tahap kampanye, namun masih ada saja aparatur di Kota Bandarlampung yang menghalangi sosialisasi pasangan calon kepala daerah. 

Hal itu terungkap saat Tim Pemenangan pasangan calon kepala daerah (paslonkada) nomor urut 1 melaporkan oknum ketua RT yang dianggap mengganggu prosesi kampanye calon Walikota-Wakil Walikota Bandarlampung Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos), Senin (5-10-2020).

Laporan yang disambut Komisioner Bawaslu Bandarlampung Divisi Penanganan Pelanggaran Yahnu Wiguno Sanyoto itu dikomandoi Ketua Tim Pemenangan paslonkada nomor urut 1, Yuhadi. 

Turut mendampingi Yuhadi Tim Advokasi Ginda Ansori Wayka, dan para pengurus Golkar Kota Bandarlampung.

"Kami minta Bawaslu menindak tegas aparatur yang mengacaukan kampanye kami, pasangan nomor urut 1 Rycko-Jos. Kami yakin dan percaya Bawaslu akan menyelesaikan persoalan ini," kata Yuhadi.

Kalau persoalan semacam itu tidak ditindak tegas, Yuhadi khawatir masalah serupa akan berlarut - larut.

Dalam penyampaiannya, Yuhadi pun menuturkan bahwa bukan hanya oknum RT di Kupangkota yang menghalangi aksi sosialisasi. Tapi banyak juga oknum camat, lurah dan linmas yang ikut campur, mengganggu kampanye paslonkada.

"Apakah linmas ini jadi gugus tugas, atau ada perintah dari siapa? Ada juga lurah yang terang-terangan, pakai baju ASN di waktu kerja datang ke tempat kampanye kami," tutur Yuhadi.

Baca juga: Tim Pemenangan-Rycko-Jos Mengadu ke Bawaslu, Ini Sebabnya

Tim Rycko Jos di Kantor Bawaslu Bandarlampung

Harusnya, kata Yuhadi, pada jam kerja lurah mengurusi administrasi di kantor kelurahan, bukan mengurusi kampanye paslonkada. 

"Tapi disayangkan, pada jam kerja lurah itu hadir di tengah-tengah kampanye kami dengan alasan dan dalih menjaga protokol kesehatan. Padahal setiap kami kampanye ada tim gugus tugas," ungkapnya.

Tak berhenti di situ, Yuhadi pun membeberkan bahwa ada mobil pic up yang turut melakukan kekacauan kapanye Rycko-Jos.

"Mobil itu menggunakan corong microfon diarahkan ke kami sambil menjerit-jerit. Maka saya kategorikan-menghalangi, membuat kekacauan dalam kampanye kami," jelasnya.

Ketua Golkar kota itu menuturkan, mobil pic up yang menggunakan plat kendaraan bodong tersebut sering berkeliling di areal kampanye Rycko-Jos dan meneriakkan tolak politik uang.

"Nanti saya laporkan ke polisi, karena saat kami cek di Samsat plat nomor kendaraannya tidak terdaftar," ujarnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


KPU Tanggamus Lantik 100 Anggota PPK untuk Pi ...

MOMENTUM, Tanggamus --  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamu ...


Made Bagiasa Siap Ramaikan Pilbup Lamteng ...

MOMENTUM, Bandarlampung--I Made Bagiasa, anggota DPRD Provinsi La ...


Lantik 35 Anggota PPK, Ketua KPU Mesuji Ingat ...

MOMENTUM, Mesuji -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji ...


KPU Kota Metro Lantik 25 Anggota PPK ...

MOMENTUM, Metro--Komisi Pemilihan Umum Kota Metro melantik 25 ang ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com