Begini Closing Stetement Tiga Calon Walikota

Tanggal 14 Okt 2020 - Laporan - 853 Views
Tiga calon Walikota Bandarlampung dalam acara debat publik di Sheraton Hotel. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Tiga calon Walikota Bandarlampung mengutarakan closing statement di akhir acara debat publik yang digelar Komsisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat, Rabu malam (14-10-2020).

Closing statement pertama kali disampaikan calon walikota nomor urut 01, Rycko Menoza. Rycko, memohon doa dan dukungan serta pilihan dari masyarakat kota setempat: tokoh adat, pedagang, pekerja, buruh, petani dan nelayan.

“Jika dipercaya memimpin Bandarlampung saya berjanji mempermudah akses lapangan pekerjaan dengan membuka 100 ribu lapangan kerja baru,” kata Rycko.

Selanjutnya, mantan Bupati Lampung Selatan itu juga berjanji memberi akses permodalan, Rp5 juta untuk tiap UMKM.

“Saya pun akan memastikan kesejahteraan dan menekan kemiskinan dengan bantuan pangan bergizi Rp2 juta per kepala keluarga per tahun,” ucapnya.

Kemudian mewujudkan pendidikan unggul dan bantuan pendidikan Rp2 juta per tahun bagi yang kurang mampu.

“Dengan ikhlas kami mohon doa dan dukungannya serta pilihannya untuk mewujudkan Bandarlampung Baru,” ungkapnya.

Setelah Rycko, giliran calon walikota nomor urut 02, M Yusuf Kohar, yang menyampaikan closing statement.

“Kalau ingin Bandarlampung lebih baik lagi, kita harus punya visi makmur, unggul dan berkeadilan,” tegas Yusuf.

Ketiga visi itu dimilikinya. Sebab Wakil Walikota Bandarlampung itu berharap ekonomi di Bandarlampung bisa meningkat dengan visi makmur tersebut. Dengan begitu, angka kemiskinan pun berkurang.

“Kemudian unggul. Kita harus punya daya saing, punya integritas, sehingga anak muda kita punya inovasi dan kreatifitas,” terangnya.

Terakhir berkeadilan. Dengan visi berkeadilan, Yusuf berharap kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi (sandang, pangan, papan).

Yusuf pun berkomitmen mengentaskan persoalan banjir yang kerap melanda kota setempat.

“Tidak boleh warga menderita gara-gara bantjir. Saya dan Pak Tulus pun akan menciptakan wirausaha baru sehingga lapangan kerja terbuka lebar,” tutupnya.

Sementara, calon walikota nomor urut 03 Eva Dwiana mengajak warga kota setempat untuk sama-sama menolak money politik.

“Saya Eva Dwiana besama Dedi Amrullah mengajak, ayok kita sama-sama, siap siaga menolak politik uang. Kita akan lanjutkan program pemerintah terdahulu yang sudah mengena di hati masyarakat,” singkatnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi 

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Advokat, Politisi dan Tokoh Muda Ambil Formul ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Sejumlah tokoh dan politisi pada hari yang ...


Modal Tujuh Kursi DPRD, PKS Bandarlampung Buk ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Ban ...


Janji Lanjutkan Kotabaru, Yusuf Kohar Daftar ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kotabaru, Lampung Selatan, semula akan d ...


KPU Pringsewu Pleno Penetapan Perolehan Kursi ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Pri ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com