Harianmomentum--Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), L Maulana mengaku tidak tahu persis berapa besaran dana yang dianggarkan untuk dikelola Sekertariat DPRD (Setwan).
“Saya kurang tahu persis berapa total anggaran yang dikelola
sekertariat DPRD, minggu depan akan saya panggil staf saya agar semuanya
jelas,” kilah Maulana di ruang kerjanya, Rabu (23/8).
Di singgung mengenai total anggaran belanaja langsung dan
belanja tidak langsung tahun 2017
maulana mengatakan dengan tidak mengetahui secara rinci.
"Sekwan kan banyak kesibukanya dan ini-ini nya, jadi ya
saya kurang tahu dan takut salah untuk menyebutkan berapa anggaran yang kita
kelola, keuangan lah itu yang tau, saya kurang paham saya takut salah jawab.
nanti saya panggil dan menanyakan berapa banyak untuk belanja langsung dan
belanja tidak langsung yang kita kelola," tukas dia.
Seharusnya Sekwan selaku pengguna anggaran mendapat laporan
dari bawahannya dan tidak mengetahui berapa total anggaran yang dikelolanya.
Sekwan selaku pengguna anggaran semestinya mengetahui dan
memahami Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 dan perubahan kedua perpres
nomor 70 tentang pengadaan barang atau jasa pemerintah.
Aturan itu disebutkan bahwa Pengguna Anggaran memiliki tugas
dan kewenangan utama dalam pengelolaan anggaran jadi terasa janggal jika sekwan
selaku pengguna anggaran tidak mengetahui secara rinci berapa besar anggaran
yang ia kelola.
Kurangnya transparasi kegiatan sekertariat dewan dalam menyeberkan informasi kepada masyarakat luas dapat dilihat di postingan kegiatan anggaran dalam situs web resmi milik negara. Bahkan Sekretariat DPRD Pesibar hanya mempostingkan 4 kegiatan diantaranya: Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat Rumah Tangga dengan nilai pagu Rp 191.100.000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor Lainnya Rp. 25.000.000, Belanja Pakaina Dinas (emblem) Anggota DPR senilai 275.000.000. (ags)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com