Musa Ahmad: Santri Kader Pemimpin Masa Depan

Tanggal 22 Okt 2020 - Laporan - 645 Views
Calon Bupati Lamteng Musa Ahmad. Foto. Ist.

MOMENTUM, Seputihagung--Calon Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Musa Ahmad menyatakan pemimpin bangsa pada masa depan akan datang dari kalangan santri.

Penyataan itu disampaikan Musa saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum di Kecamatan Seputihagung, Kamis (20-10-2020).

Keyakinan itu, menurut dia, didasarkan pada kemampuan dan metode pendidikan di pondok pesantren saat ini mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman.

"Saya bangga dengan sambutan dan parade yang tadi diperlihatkan oleh para santri, kemampuan santri kita setara dengan siswa-siswi lainnya di luar sana, bahkan di luar negeri. Maka saya yakin, para pemimpin bangsa ini kedepannya akan banyak lahir dari kalangan santri," katanya.

Tak hanya itu, calon bupati Lamteng dengan nomor urut 2 itu juga memuji para guru di Ponpes yang mampu menciptakan generasi handal dan siap bersaing di masa depan.

"Karena kita sama-sama mengetahui betapa generasi muda kita saat ini banyak yang rusak karena narkoba, saya yakin, dengan pembelajaran agama dan ilmu pengetahuan yang diajarkan di pondok pesantren maka mereka akan menjadi generasi yang kuat dan berpendirian," tegasnya.

Sosok Wakil Bupati Lamteng periode 2008-2010 itu juga menegaskan, jika diberi amanah memimpin Lamteng kedepan bersama Ardito Wijaya, dia siap memajukan santri pondok pesantren.

"Tangung jawab saya nanti untuk membesarkan pondok pesantren di Lampung Tengah, begitu juga dengan NU, karena saya adalah kader dan pengurus di organisasi ini (NU)," bebernya.

Dalam sambutannya, calon bupati yang diusung Golkar, PKB, Demokrat dan PAN itu mengucapkan rasa terimakasihnya karena para sepuh dan kiyai memberikan kesempatan kepadanya untuk memberikan sambutan Hari Santri Nasional.

Pada kesempatan peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Mamba'ul Ulum, hadir Ketua DPC PKB Lamteng Kyai Haji Slamet Anwar, serta Kyai Haji Nur Muhammad dan Kiyai Haji Samsul, dan dikuti ribuan santri dan santriwati. (*).

Editor: Nur/Rls.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Tokoh Nahdlatul Ulama Pesawaran Meninggal Dun ...

MOMENTUM, Gedongtataan--Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di ...


PWI Lampung—PTPN I Regional 7 Sepakat Siner ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Sebagai sistem peringatan dini, pers m ...


Pawai Budaya Meriahkan HUT Kampung Caturkarya ...

MOMENTUM, Banjarmargo--Pawai budaya mewarnai kemeriahan peringata ...


Anggota PWI Harus Profesional dan Taat Kode E ...

MOMENTUM, Panaragan -- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) P ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com