MOMENTUM, Wayhalim--Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandarlampung menyelenggarakan Dialog Pemuda di Wood Stais Cafe, Wayhalim, Sabtu (31-10-2020).

Kegitatan forum dialog pemuda itu dihadiri Ketua Tim Pemenangan calon Walikota nomor urut 1 Yuhadi, Calon Walikota nomor urut 2 M Yusuf Kohar, dan Calon Wakil Walikota  nomor urut 3 Deddy Amrullah. 

Selain itu, acara turut dihadiri akademisi: Pakar Hukum Tata Negara Universitas Lampung  Rudy Lukman,  Rektor Itera Prof Ofyar Z. Tarmin, Dekan FEB Unila Nairobi. 

Acara juga dihadiri Founder Klasika Chepry Hutabarat, Ketua MUI Lampung Khairuddin Tahmid, Asisten Bidang Pemerintah Kota Bandarlampung Soekarno Wijaya dan para pelajar dan mahasiswa.

Dalam sambutannya SC kegiatan Een Riansyah mengatakan acara forum Dialog Pemuda itu bagian dari rangkain kegiatan peringati Hari Sumpah Pemuda ke-92. 

Sebelumnya, menurut dia, sudah terlaksana kegiatan lomba video kreatif bagi pemuda dan berziarah makam pahlawan. 

"Supaya tidak bertengkar di media sosial kita berdialog di sini yang diharapkan terus diadakan sebulan sekali. Kegitan ini tidak dimaksudkan dalam membahas Pilkada. Namun, pembahasan mengenai masukan berbagai permasalahan sektor, tranportasi, ekonomi, sosial, bahkan demokrasi," ungkapnya.

Ketua KNPI Bandarlamlung Iqbal Ardiansyah mengatakan forum dialog ini ajang membentuk generasi pemuda yang penuh dengan inovasi, kreatifitas, dan ilmu untuk memenuhi hasrat pemuda yang haus dengan ilmu dan wawasan. 

"Supaya mengisi ilmu wawasan untuk mengetahui calon kepemimpinan kita saat ini. Serta, dengan adanya para akademisi yang sudah mendapatkan ilmu duluan untuk di bagikan ke para pemuda," ungkapnya 

Menurut pria yang akrab disapa Iqbal itu, tujuan mengundang paslon sebagai momen menyampaikan aspirasi kepada para calon kepala daerah di Bandarlampung. 

"Kami pemuda yang bakal terimbas bila ada suatu kebijakan. Jadi, kebijakan-kebejakan  diambil sesuai harapan aspirasi pemuda yang akan membuat hebat lagi Bandarlampung," tutupnya.(**)

Laporan: Alfany Pratama

Editor: Agung Chandra W