MOMENTUM, Pringsewu--Sejumlah penyuluh, pengepul dan petani tembakau di Kabupaten Pringsewu mengikuti sosialisasi pasca panen dan kebijakan tentang cukai.
Sosialisi yang diikuti sekitar 50 orang itu berlangsung di Aula Dinas Pertanian Pringsewu, Rabu (11-11-2020). Narasumbernya, Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai Pertama, Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Lampung, Jun Sui dan Kepala Seksi Investasi dan Pembinaan Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Lampung M. Aman.
Pada kesempatan itu, Bupati Sujadi mengatakan banyak warga Pringsewu yang sejak lama membudidayakan tanaman tembakau. Bahkan sejak masih menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam mengembangkan tembakau, Kabupaten Pringsewu bekerjasama dengan beberapa daerah di Pulau Jawa, seperti Temanggung, Tulungagung dan Jember. "Diharapkan pada 2021 ada peningkatan, baik kualitas maupun kuantitas tembakau yang dihasilkan petani," harapnya.
Karena itu, dia menilai sosialisasi pasca panen tembakau berikut kebijakan dan ketentuan di bidang cukai itu, penting diketahui petani dan pihak terkait lainnya di Pringsewu.
Pada bagian lain, dia mengatakan Pringsewu menjadi salah satu lumbung ketahanan pangan di Provinsi Lampung. Saat ini ada peningkatan hasil panen padi sebanyak 50 ribu ton.
Sujadi berharap hal itu juga terjadi terhadap komoditi tembakau. "Meskipun Pringsewu lahan pertaniannya sempit dan terbatas, tetapi kalau pengolahannya bagus, pasti kuantitasnya meningkat dan kualitasnya akan bagus," imbuhnya.
Sementara Kadis Pertanian Pringsewu, Siti Litawati menjelaskan sosialisasi digelar guna menambah wawasan serta pengetahuan para petani tembakau maupun para pemangku kepentingan terkait kebijakan di bidang cukai tembakau.
Selain itu juga untuk memotivasi para petani tembakau agar terus mengembangkan komoditas tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pringsewu menyerahkan piala juara kedua Petani Berprestasi Tingkat Nasional untuk komoditi kedelai atas nama Sumpomo. Juga Juara ketiga Petani Berprestasi Tingkat Nasional untuk komoditas jagung atas nama Sunardi. (*)
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com